JATIMTIMES - Pj Wali Kota Kediri Zanariah memberikan arahan dan melaunching Green School Competition, Selasa (29/10/24). Green School Competition ini dimulai dengan kegiatan workshop dengan pemateri dari Move Indonesia Ulfah Damamini (Aktivis Lingkungan). Peserta yang mengikuti merupakan perwakilan pelajar di 46 SD dan 36 SMP di Kota Kediri.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa melalui kompetisi ini, peserta berkesempatan mengamati dan memetakan potensi-potensi positif maupun negatif dari tiap sudut sekolah. Mana sudut sekolah yang nyaman atau tidak untuk belajar, bermain, dan berkegiatan.
Baca Juga : Libatkan 76 Warga, KPU Sortir dan Melipat 222.265 Surat Suara di Pilkada Kota Kediri
"Jadi tuangkan hasil pengamatan dan pendapat solusi kalian dengan baik melalui poster yang nanti akan dijelaskan pada materi berikutnya," imbuhnya.
Zanariah menambahkan kegiatan seperti ini bisa intens dilaksanakan. Tujuannya agar semakin banyak generasi muda Kota Kediri yang memiliki karakter peduli lingkungan sejak dini.
“Pesen saya untuk guru pendamping dan kepala sekolah, hasil mapping dan saran solusi dari anak-anak dapat didukung, direspon baik, serta menjadi bahan pertimbangan untuk diterapkan di sekolah. Baik mapping tersebut lolos di tahap berikutnya maupun sebaliknya,” tambahnya.
Selain itu, Pj Wali Kota Kediri juga meminta Dinas Pendidikan untuk menjadikan data mapping dari adik-adik ini sebagai bahan evaluasi kondisi lingkungan sekolah, sehingga ke depan pembangunan infrastruktur di sekolah bisa didorong dengan lebih memperhatikan aspek sustainability lingkungan.
Baca Juga : Sowan Habib, WALI Teguhkan Jiwa Jadi Pemimpin yang Jujur dan Amanah
Terakhir, Zanariah Pj Wali Kota Kediri berharap dengan diselenggarakan kegiatan ini generasi muda dalam hal ini anak-anak SD dan SMP punya kesadaran terhadap lingkungan sekitarnya maupun lingkungan Kota Kediri demi sustainability kota.
"Jadi kota yang bersih dari sampah, tidak boros air, dan tidak menebang pohon sembarangan. Selain itu, sekolah-sekolah di Kota Kediri ini juga peduli terhadap inflasi. Contohnya saja mau menanam cabe, tomat dan komoditas lainnya yang dapat menyebabkan inflasi," tutupnya.