JATIMTIMES - Sumpah Pemuda merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia yang diperingati setiap 28 Oktober. Tahun ini, Hari Sumpah Pemuda jatuh pada Senin besok.
Mengingat perayaan Hari Sumpah Pemuda yang akan berlangsung besok, masyarakat banyak yang bertanya-tanya apakah besok hari libur atau tidak.
Apakah Sumpah Pemuda 28 Oktober Hari Libur?
Berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 855, 3, dan 4 Tahun 2023, tanggal 28 Oktober 2024 tidak termasuk salah satu daftar libur nasional ataupun cuti bersama. Artinya, pada tanggal tersebut, tetap dilaksanakan aktivitas seperti biasa.
Merujuk kalender Masehi, 28 Oktober 2024 jatuh pada hari Senin. Pemerintah melaksanakan puncak acara peringatan Sumpah Pemuda di Anjungan Rumah Adat DI Yogyakarta Taman Mini Indonesia (TMII) dengan tema "Maju Bersama Indonesia Raya".
Sisa Libur Nasional 2024
Selama bulan Oktober, tidak ada tanggal merah libur nasional. Tersisa dua bulan lagi yakni November dan Desember yang akan menutup tahun 2024.
Selama dua bulan itu, hanya satu libur nasional dan cuti bersama. Libur nasional terjadi pada 25 Desember 2024. Dedangkan cuti bersama di hari besoknya, 26 Desember 2024.
Kedua hari libur tersebut memperingati Kelahiran Yesus Kristus. Berikut detail jadwalnya:
- 25 Desember 2024: Kelahiran Yesus Kristus
- 26 Desember 2024: Cuti Bersama Kelahiran Yesus Kristus.
Sejarah Singkat Lahirnya Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda menandai meningkatnya kesadaran kebangsaan atau nasionalisme bangsa Indonesia dalam menghadapi penjajahan.
Para pemuda yang berasal dari berbagai organisasi kepemudaan dan kelompok pelajar kala itu bersatu untuk menjadi rakyat Indonesia seluruhnya demi kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga : Tingkatkan Keterampilan Petugas, Rutan Situbondo Gelar Latihan Pencak Silat
Untuk mewujudkan gagasan tentang persatuan berbagai organisasi, digelar Kongres Pemuda I pada 30 April hingga 2 Mei 1926 yang mempertemukan kelompok pemuda Indonesia skala nasional.
Maksud dan tujuan pertemuan itu untuk membahas strategi, serta menyampaikan gagasan terkait cara membebaskan diri dari penjajah.
Setelah Kongres Pemuda I, dilanjutkan Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928. Pertemuan ini diselenggarakan di tiga tempat, dengan konsentrasi pembahasan yang berbeda.
Pada 27 Oktober 1928 Kongres Pemuda II dilaksanakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Kongres ini mengurai pembahasan soal sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan, sebagai unsur persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia.
Pada 28 Oktober 1928 Kongres Pemuda II kembali berlanjut di Gedung Oost-Java Bioscoop, dengan pembahasan tentang pendidikan.
Masih di tanggal sama tetapi berada di tempat berbeda, yaitu di Gedung Indonesische Clubgebouw, Kramat, juga digelar rapat. Pembahasan di tempat ini sudah mengerucut, soal nasionalisme, demokrasi, dan isi rumusan satu visi.
Kemudian Kongres Pemuda II mencapai acara puncak dengan diikrarkannya Sumpah Pemuda. Naskah Sumpah Pemuda yang dirumuskan Muhammad Yamin kemudian disetujui menjadi keputusan Kongres Pemuda II.