JATIMTIMES - Pelayanan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis yang dihadirkan Rabu Biru Foundation berkalaborasi dengan pasangan calon (paslon) Nurochman-Heli, yang difasilitasi anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil Malang Raya Moreno Soeprapto menjadi jembatan bagi masyarakat yang ingin sehat.
Terlebih saat Moreno terjun langsung melihat proses pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis yang berlangsung di dua titik di Kota Batu. Yakni di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu dan Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Minggu (27/10/2024).
Baca Juga : Melihat Gaji dan Tunjangan PNS 2024 Apabila Lolos Seleksi Rekrutmen
Masyarakat sangat antusiasi dengan hadirnya politikus yang juga pembalap Indonesia tersebut. Moreno yang didampingi paslon nomor urut 1 itu, melihat langsung pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter yang dihadirkan di setiap pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Karena mereka ingin memastikan masyarakat mendapatkan yang terbaik demi kesehatan masyarakat Kota Batu. “Senang sekali bisa hadir dan melihat langsung pengobatan gratis yang saya gagas melalui Rabu Biru Foundation,” ungkap Moreno dengan wajah sumringah.
Moreno menambahkan, visi dan misi paslon Nurochman-Heli dalam Nawa Bhakti Utama selaras dengan program pemerintah pusat. Karena itu, Moreno memfasilitasi pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Terlebih jika nantinya terpilih untuk mewujudkan satu desa satu puskesmas satu dokter,” imbuh Moreno di sela-sela kegiatan.
Dalam pemeriksaan itu, ratusan masyarakat dari anak-anak, remaja, dewasa hingga ibu hamil datang silih berganti ada yang mengecek tekanan darah, kolesterol, gula darah, hinhha pemeriksaan kandungan.
Sebab pemeriksaan kesehatan yang dihadirkan gak kaleng-kaleng. Lantaran alat-alat yang digunakan pun cukup memadai seperti untuk ibu hamil ada alat TeleCTG.
Baca Juga : Geger! Ribuan Tikus Serbu Pemukiman Warga Desa Kutamakmur Karawang, Ada Apa?
TeleCTG adalah alat digital yang digunakan untuk memantau kondisi janin dan ibu hamil yang disiapkan dari tim medis Rabu Biru Foundation gratis. Serta pemeriksaan ini juga langsung diperiksa oleh dokter yang berkompeten. Ada tiga dokter, tiga bidan, tiga perawat, serta apoteker.
Pemeriksaan yang berlangsung selama sekitar empat jam tersebut berhasil dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Batu yang antusias mengikuti layanan ini. “Pengobatan gratis juga diberikan bagi mereka yang membutuhkan, bukan hanya pemeriksaan saja,” tambah Moreno.
Jika ditemukan kasus penyakit yang cukup parah, pasien akan diberikan rekomendasi lanjutan oleh tim dokter. Kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini menjadi bentuk nyata upaya bersama dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Batu, yang diharapkan dapat berkontribusi pada perwujudan layanan kesehatan yang merata hingga ke pelosok desa.