JATIMTIMES - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang Didik Gatot Subroto secara resmi membuka gelaran Pesona Gondanglegi XI tahun 2024 di STIE Widya Dharma Al-Rifa'ie yang mengusung tema "Kawicaksanaan Karya".
Pembukaan gelaran Pesona Gondanglegi XI tahun 2024 ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Didik didampingi Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Purwoto, serta jajaran Forkopimcam Gondanglegi.
Baca Juga : Lomba Creative Content Competition Dispendukcapil Kabupaten Malang, Sarana Publikasi Pelayanan 3S dan 5K
Didik mengatakan, energi positif yang muncul dari gelaram Pesona Gondanglegi XI tahun 2024 ini tentunya menjadi penyemangat bagi masyarakat Kabupaten Malang. Di mana di tahun 2024 ini, Kabupaten Malang akan memasuki usia yang ke 1.264 tahun.
"Pesona Gondanglegi ke XI ini menjadi bukti nyata bagaimana konsistensi dan perjuangan anak-anak muda serta seluruh komponen masyarakat di wilayah Kecamatan Gondanglegi, dalam menggali potensi yang dimiliki sehingga mampu menghasilkan kreasi dan seni pertunjukkan yang menarik, sekaligus memiliki nilai jual yang tinggi," ujar Didik dalam sambutannya, Sabtu (26/10/2024).
Pihaknya pun meminta semangat juang dari para penyelenggara Pesona Gondanglegi XI dapat menjadi motivasi bagi pihak lainnya, agar Kabupaten Malang semakin dikenal masyarakat sebagai barometer kreasi seni dan kreativitas di Jawa Timur.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu juga akan selalu mendukung dan mendorong masyarakat agar turut aktif dalam mengembangkan kepariwisataan di Kabupaten Malang.
Menurut Didik, hal tersebut penting untuk diupayakan bersama. Karena kepariwisataan juga berkaitan dengan sektor lain, yaknk industri kreatif, UMKM dan usaha jasa lainnya yang merupakan unsur pendukung pembangunan kepariwisataan.
Baca Juga : SMAK Kosayu Malang Hadirkan Pelangi Bangsaku ke-10, Pamerkan dan Pergelaran Ragam Budaya Nusantara
"Saya berharap ke depannya akan ada kejutan lagi yang dihadirkan di Pesona Gondanglegi. Sehingga nantinya semakin eksis, serta mampu menjadi wadah promosi pariwisata maupun potensi unggulan lainnya dari Kabupaten Malang," kata Didik.
Sementara itu, Didik juga mengajak masyarakat untuk membangun dan memperkuat semangat kebersamaan dalam memobilisasi potensi kepariwisataan menjadi sebuah produk unggulan yang berkualitas.
"Karena harus disadari bahwa pembangunan kepariwisataan bersifat multi-dimensi yang membutuhkan keterlibatan aktif seluruh pihak, baik Pemerintah, dunia usaha, swasta, komunitas, organisasi, dan juga masyarakat secara luas. Semoga hal ini dapat kita upayakan bersama, demi sukses dan majunya sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif di Kabupaten Malang," pangkas Didik.
