JATIMTIMES – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali sukses meluluskan wisudawan dan wisudawati dalam agenda Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Sabtu 26 Oktober 2024. Sebanyak 470 mahasiswa berhasil dikukuhkan sebagai wisudawan, dimana beberapa diantaranya menjadi lulusan terbaik pada masing-masing Program Studi (Prodi).
Dalam Rapat Terbuka Senat yang berlangsung di Aula Sarwakirti, Rektor Unikama, Dr Sudi Dul Aji, M.Si menyampaikan rasa bangga yang luar biasa atas capaian yang berhasil ditorehkan para wisudawan dan wisudawati. Sebab, seluruh para wisudawan telah menyelesaikan tugas sebagai mahasiswa dengan baik.
Baca Juga : Kedubes India Dinilai Terlindungi Hak Imunitas, Pengadilan Indonesia Dianggap Tak Bisa Mengadili
Seluruh lulusan Universitas PGRI akan menyelami babak baru dan harus siap mengimplementasikan ilmu yang didapatkan agar bermanfaat bagi masyarakat. Sebagai Unikama, seluruh wisudawan dan wisudawati telah dibekali dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai lokal yang harus terus dijunjung tinggi.
Sehingga, setiap lulusan Unikama pasti siap berkompetisi dalam dunia kerja dan memberikan kontribusinya kepada masyarakat. "Ini bukan akhir sebuah babak tapi awal perjuangan. Dunia di luar kampus menunggu kontribusi lulusan terbaik kami untuk memberikan manfaat kepada masyarkat dan dunia," kata Sudi Dul Aji.
Dalam kesempatan ini, Sudi Dul Aji juga menyampaikan 5 pesan dalam menghadapi tantangan dan peluang yang datang seiring dengan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Pertama, ia menegaskan untuk para lulusa menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat. Dikatakan, bahwa Revolusi Industri 4.0 menuntut untuk terus belajar, tidak hanya selama masa kuliah, tetapi sepanjang hayat.
"Teknologi berubah dengan cepat, dan pengetahuan yang relevan hari ini mungkin akan usang beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, tetaplah terbuka untuk belajar hal-hal baru. Tingkatkan keterampilan kalian, baik secara teknis maupun non-teknis. Jangan pernah berhenti belajar dan berkembang," katanya.
Pesan kedua yang disampaikan Rektor, adalah menguasai teknologi. Penguasaan ini kata Rektor, harus diimbangi dengan tetap mengedepankan sikap kemanusiaan. Di era digital ini, menguasai teknologi adalah suatu keharusan. Namun, perlu diingat bahwa teknologi hanyalah alat. Sehingga, hal yang paling penting adalah bagaimana seseorang menggunakan teknologi untuk kesejahteraan manusia.
"Society 5.0 mengajarkan kita bahwa teknologi harus membawa manfaat bagi masyarakat, bukan hanya untuk kemajuan industri. Maka, gunakan teknologi untuk menciptakan solusi bagi masalah sosial, lingkungan, dan kemanusiaan," jelas Rektor.
Membangun keterampilan soft skills yang kuat juga menjadi penekanan Rektor. Selain keterampilan teknis, soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, beradaptasi, berpikir kritis, dan kolaborasi adalah kunci kesuksesan di era ini. Dunia kerja masa kini tidak hanya membutuhkan orang yang cerdas secara akademik, tetapi juga mereka yang mampu bekerja sama, memecahkan masalah secara kreatif, dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan.
Pesan keempat yang disampaikan Rektor adalah
berani berinovasi dan berwirausaha. Tantangan di era Revolusi Industri 4.0 tidak hanya menuntut seseorang lulusan menjadi pekerja yang handal, tetapi juga menjadi inovator dan wirausahawan yang mampu menciptakan peluang baru. Maka dari itu, lulusan dituntut untuk berani keluar dari zona nyaman dan berani risiko, dan mencoba hal-hal baru.
Baca Juga : Jelang Debat Publik, Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Ngaku Tak Ada Persiapan Khusus
"Kalian adalah generasi yang penuh potensi untuk membawa perubahan besar, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas," ungkapnya.
Terakhir, Rektor berpesan agar para lulusan terus berkontribusi untuk masyarakat dan negara. Sebagai lulusan Unikama, Rektor berharap para lulusan tidak hanya sukses secara pribadi, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan negara. Artinya, ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam perkuliahan dapat dimanfaatkan dengan baik agar dapat memberikan dampak positif .
"Manfaatkan ilmu dan keterampilan yang kalian miliki untuk membangun lingkungan sekitar, membantu mereka yang membutuhkan, dan memberikan dampak positif bagi bangsa ini. Kalian adalah bagian dari solusi untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik," pungkasnya.