free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

PILKADA KOTA BLITAR 2024

Konsep Smart City Mas Ibin-Mbak Elim Dinilai Lebih Inovatif oleh Pengamat Politik

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

25 - Oct - 2024, 13:12

Placeholder
Mas Ibin dan Mbak Elim kompak siap membawa visi baru untuk kemajuan Kota Blitar.

JATIMTIMES - Pada debat pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar yang pertama, Rabu, 16 Oktober 2024, konsep Smart City menjadi salah satu topik utama yang dibahas oleh dua pasang kandidat. Syauqul Muhibbin (Mas Ibin) dan Elim Tyu Samba (Mbak Elim) menyampaikan gagasan mereka yang menekankan kemudahan akses layanan publik, sementara pasangan Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro lebih menekankan pada penyediaan infrastruktur teknologi seperti WiFi dan CCTV di seluruh kota.

Dalam paparannya, Mas Ibin menekankan bahwa pelayanan publik di Kota Blitar saat ini masih sering kali lambat dan bertele-tele. Ia mencontohkan layanan rumah sakit, yang seringkali memakan waktu lama bagi warga yang harus antre untuk berbagai tindakan hingga pengambilan obat. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh layanan yang tidak terintegrasi dengan baik dan berpindah-pindah antar unit layanan.

Baca Juga : Debat Publik Perdana Calon Bupati Kediri Singgung Soal Kebudayaan, Deny Akui Keberhasilan Dhito

“Oleh sebab itu, pelayanan cepat tanpa bertele-tele menjadi prioritas kami,” jelas Mas Ibin dalam sesi debat. Ia menambahkan bahwa Mall Pelayanan Publik satu atap yang telah ada akan dimanfaatkan secara maksimal sebagai salah satu solusi. Selain itu, pihaknya juga berencana untuk mengembangkan berbagai aplikasi digital yang bisa diakses oleh masyarakat, termasuk dalam layanan kesehatan di rumah sakit.

Mbak Elim, yang mendampingi Mas Ibin, juga menyoroti pentingnya sosialisasi aplikasi-aplikasi yang sudah ada di Kota Blitar. “Aplikasi SIM di Kota Blitar sudah ada, tapi sosialisasinya masih kurang. Kami akan bantu untuk sosialisasi, terutama kepada warga yang tidak familiar dengan smartphone, seperti kalangan lanjut usia (manula),” terang Mbak Elim.

Sementara itu, pasangan Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro menawarkan pendekatan yang lebih menitikberatkan pada infrastruktur fisik. Bambang Rianto menyebut bahwa penambahan WiFi di seluruh wilayah Kota Blitar adalah prioritas utama mereka dalam mewujudkan konsep Smart City. Menurut Bambang, WiFi akan memudahkan warga untuk mengakses internet dan mempercepat penerapan teknologi di seluruh kota.

Selain itu, Bayu Setyo Kuncoro menambahkan bahwa peningkatan keamanan melalui penambahan CCTV di berbagai titik Kota Blitar juga menjadi bagian dari konsep mereka. “Dengan CCTV di seluruh kota, masyarakat akan merasa lebih tenang dan damai,” ujar Bayu.

Namun, Mas Ibin menilai bahwa penambahan WiFi di seluruh kota bukanlah prioritas yang mendesak. Menurutnya, akses internet yang tidak terkontrol bisa menimbulkan masalah baru, terutama bagi anak-anak yang berpotensi mengakses konten yang tidak sesuai. “Yang lebih penting adalah integrasi teknologi informasi (IT) dalam pelayanan publik, sehingga pelayanan bisa dilakukan dengan simpel, mudah, dan cepat,” tandasnya.

Debat ini memicu perdebatan menarik di kalangan pengamat politik. Anwar Hakim Darajad, seorang dosen di Unisba Blitar, memberikan pandangannya terkait konsep Smart City yang diajukan kedua pasangan calon. Menurutnya, konsep yang ditawarkan oleh Mas Ibin dan Mbak Elim lebih inovatif dibandingkan dengan konsep Bambang-Bayu.

“Konsep Smart City Mas Ibin-Mbak Elim lebih inovatif karena tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik seperti WiFi dan CCTV, tetapi lebih pada peningkatan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi digital,” kata Anwar pada Jumat (25/10/2024). Ia menilai bahwa fokus pada aplikasi yang mendukung layanan cepat dan efisien adalah langkah yang lebih relevan dengan kebutuhan warga Kota Blitar saat ini.

Anwar juga menyoroti pentingnya sosialisasi teknologi yang lebih baik kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang tidak familiar dengan penggunaan teknologi modern. “Sosialisasi kepada kelompok masyarakat yang kurang terjangkau teknologi, seperti manula, adalah langkah penting yang sering kali diabaikan dalam program Smart City di banyak daerah,” tambahnya.

Baca Juga : Tutup Jatim DigiFest 2024, Diskominfo Kota Kediri Bawa Pulang Gelar Booth Terbaik

Lebih lanjut, Anwar menjelaskan bahwa konsep Smart City tidak hanya tentang menyediakan infrastruktur teknologi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi tersebut dapat diintegrasikan dengan baik ke dalam sistem pelayanan publik yang ada. Dalam hal ini, pasangan Mas Ibin-Mbak Elim dinilai lebih unggul karena memiliki visi yang lebih jelas dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan publik.

Sebaliknya, Anwar berpendapat bahwa pendekatan Bambang-Bayu yang lebih fokus pada penambahan WiFi dan CCTV mungkin lebih sederhana, tetapi tidak memberikan dampak langsung pada peningkatan pelayanan kepada warga. “WiFi dan CCTV penting, tapi tanpa integrasi dengan pelayanan publik, konsep Smart City mereka terasa kurang inovatif,” ujar Anwar.

Dengan debat perdana ini, masyarakat Blitar dihadapkan pada dua pilihan konsep Smart City yang berbeda. Pasangan Mas Ibin-Mbak Elim menawarkan pelayanan yang lebih efisien melalui integrasi teknologi, sementara pasangan Bambang-Bayu fokus pada pembangunan infrastruktur digital seperti WiFi dan CCTV. Seiring dengan mendekatnya hari pemilihan, perdebatan mengenai konsep mana yang lebih tepat untuk Kota Blitar pun semakin memanas.

Bagi masyarakat, pilihan ini akan menentukan bagaimana Smart City akan diterapkan di Kota Blitar ke depannya. Anwar Hakim Darajad menutup analisisnya dengan menyatakan, “Yang dibutuhkan Kota Blitar adalah inovasi yang menyentuh langsung kebutuhan warga, bukan sekadar pembangunan infrastruktur. Dalam hal ini, Mas Ibin dan Mbak Elim memiliki visi yang lebih progresif.”

 


Topik

Politik Calon wali kota Blitar mas ibin debap publik smart city



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya