free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Program Padat Karya Mampu Entaskan Kemiskinan, Petani Banyuwangi Minta Cabup Ipuk Fiestiandani Lanjutkan Program Baik

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

24 - Oct - 2024, 15:06

Placeholder
Cabup Banyuwangi Nomor 1 saat bareng petani Kecamatan Kalibaru dan Glenmore di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi (Istimewa)

JATIMTIMES - Belum sampai satu tahun digulirkan pada awal 2024, program Padat Karya yang merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan yang digagas Ipuk Fiestiandani, telah menjangkau lebih dari dua ribu warga. Para penerima manfaat program meminta agar program tersebut dilanjutkan.

Program Padat Karya dijalankan dengan melakukan intervensi kepada warga miskin yang masuk di database UGD Kemiskinan Banyuwangi. Dari data tersebut, pemerintah melalui  Dinas PU Pengairan Banyuwangi melibatkan warga pra sejahtera yang masih produktif dalam program padat karya.

Baca Juga : Petik Melon di P4S Langgeng Mazaya, Pj Wali Kota Kediri: Sejalan dengan Program Presiden Prabowo Tentang Kemandirian Pangan

Dari ribuan warga penerima manfaat tersebut, tidak sedikit yang memiliki latar belakang petani. Mereka meminta kepada Calon Bupati (Cabup) Ipuk, agar melanjutkan program baik tersebut karena manfaatnya sangat dirasakan warga.

Permintaan warga tersebut disampaikan pada saat ratusan petani dari Kalibaru dan Glenmore bertemu Ipuk di Dam Sarbanti, Dusun Tegalgondo, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi pada Rabu (23/10/2024).

Menurut koordinator petani di Kalibaru, Joko Samiono, khusus di Dam Sarbanti, program Padat Karya yang dilaksanakan bisa dirasakan oleh 120 petani.

“Kami berharap program Padat Karya ini bisa terus dilanjutkan karena dampaknya sangat positif bagi petani," kata Joko.

Salah seorang petani lain, Asmat, juga merasakan manfaat program ini. "Program ini membantu kami yang kurang mampu, karena bisa mendapat pemasukan tambahan. Semoga ke depannya bisa diteruskan," ungkap petani asal Krikilan, Glenmore tersebut.

Harapan yang sama juga diungkapkan Ponijan. Dia berharap agar program ini terus berkelanjutan. "Padat Karya ini sangat membantu ekonomi kecil terutama bagi kami para buruh tani. Kami berharap program ini terus berjalan," katanya.

Dalam program Padat Karya,melibatkan para warga pra sejahtera dalam pekerjaan pemeliharaan saluran irigasi melalui kegiatan normalisasi yang tersebar di seluruh Banyuwangi.

Baca Juga : Kabupaten Blitar Raih Dua Penghargaan di Lomba Agribisnis Peternakan, Dorong Ketahanan Pangan

Melalui instrumen ini tidak hanya program pembangunan yang berjalan, namun juga berdampak terhadap terbukanya lapangan kerja bagi warga miskin.

“Melalui program ini kami selain pembangunan dan pemeliharaah irigasi, juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian arus bawah, produktivitas pertanian, dan kesejahteraan warga di Banyuwangi. Program ini akan kami perluas jangkauannya,” kata Ipuk.

Ipuk berkomitmen terus menekan angka kemiskinan. Meskipun sudah rendah, berbagai intervensi dan instrumen harus terus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera.

Tidak hanya lewat program padat karya pengentasan kemiskinan, pemkab juga menggelar program bantuan kepada pelaku usaha mikro. Seperti bantuan alat usaha, pelatihan, hingga bantuan akses permodalan.

Berkat berbagai program tersebut, angka kemiskinan di Banyuwangi turun menjadi 6,54 persen pada 2024, yang merupakan terendah sepanjang sejarah.


Topik

Politik Pilkada Banyuwangi Ipuk Fiestiandani umkm banyuwangi padat karya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Sri Kurnia Mahiruni