free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Maknai Hari Santri Seiring Perkembangan Zaman, Kemenag Kota Malang: Harus Bisa Merangkum Masa Depan

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Nurlayla Ratri

22 - Oct - 2024, 15:50

Placeholder
Kepala Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang memaknai Hari Santri 2024 dengan harapan santri mampu menunjukkan eksistensinya pada tantangan 5.0 saat ini. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama berbagai pihak untuk menyampaikan resolusi jihad.

Kepala Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton mengatakan Hari Santri 2024 menurut yang disampaikan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar terintegrasi dengan 10 November. Sehingga, momennya adalah momen kala itu KH Hasyim Asyari menyampaikan resolusi jihadnya.

Baca Juga : Beredar Undangan Keluarga Yandri Diduga Pakai Surat Berkop Menteri Desa, Mahfud MD: Ini Keliru

“Hari Santri itu diperingati untuk mengingatkan kepada santri-santri. Bahwa negara ini dibangun oleh para santri, maka santri-santri harus menghidupkan negara ini dengan baik,” kata pria yang akrab disapa Gus Shampton, Selasa (22/10/2024).

Pada perayaan Hari Santri 2024 di Balai Kota Malang, Gus Shampton mengapresiasi stan dari sejumlah pondok pesantren (Ponpes). Karena sudah ada ponpes yang telah membuat dan menjual buku.

“Satu hal yang menarik mereka menjual buku-buku artinya sudah karya-karya mereka sendiri. Ini satu hal yang persis dengan apa yang dibutuhkan seperti tema kita bahwa bagaimana kemudian kita merangkum masa depan,” ungkap Gus Shampton.

Disinggung perkembangan zaman yang banyak diisi Artificial Intelegence (AI), Gus Shampton mengaku hal ini harus dihadapi bersama. Dalam hal ini, santri juga harus dibekali dengan tantangan kehidupan kedepan.

Baca Juga : Santri, Kyai dan Nahdliyin Kota Kediri Titip Harapan pada Vinanda-Gus Qowim

“Ini kan tantangan global kedepan kan sudah ada AI juga. Tentu santri harus terus banyak menulis. AI itu kan banyak mengambil dari tulisan-tulisan yang ada di internet, mereka menyerap itu. Makanya kita harus bersaing memberikan tulisan-tulisan yang bermutu, yang sesuai, sehingga AI itu nantinya bisa mengambil atau mengabarkan sesuatu itu dengan benar,” papar Gus Shampton.

“Termasuk di dunia pendidikan di bawah Kemenang juga akan dimasuki seperti itu. Kami terus mendorong, teman-teman kita kita dorong untuk terus berprestasi dan terus banyak menulis,” imbuh Gus Shampton mengakhiri.


Topik

Peristiwa Kemenag Kota Malang Achmad Shampton Hari Santri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Nurlayla Ratri