JATIMTIMES - Laba-laba menjadi salah satu hewan yang kerap dijumpai. Namun siapa sangka, hewan yang kerap dianggap membuat kotor ini pernah berjasa kepada Nabi Muhammad SAW. Lalu benarkah kisah ini?, dan apa yang dilakukan Laba-laba untuk Nabi Muhammad SAW?
Kisah ini telah dijelaskan dalam sebuah buku Kisah Hewan Dalam Al-Qur'an 2 tulisan Ahmad Bahjat. Kisah inipun menjadi kisah yang begitu dikenang dalam sejarah Islam.
Baca Juga : Anak Nabi yang Memilih Jalan Kesesatan Diganjar Masuk Neraka
Hal ini bermula dari sebuah peristiwa, dimana Rasulullah SAW dikejar Kaum Kafir Quraisy setelah meninggalkan Makkah dalam perjalanan hijrah ke Madinah. Rasulullah bersama para sahabat kemudian bersembunyi di Gua Tsur guna menghindari kejaran kaum kafir Quraisy.
Gua Tsur, merupakan sebuah gua yang terletak di bukit di sebelah selatan Kota Mekah arah ke Yaman. Kawasan kni begitu terpencil. Bahkan, gua ini banuak dikenal sebagai gua yang angker.
Dirasa aman bersembunyi di gua Tsur, kemudian masuklah Rasulullah bersama sahabat ke gua tersebut. Meski demikian, pelarian Rasulullah bersama sahabat kedalam gua sempat bampir diketahui dan ditemukan.
Saat itu, dialam gua terdapat seekor Laba-laba. Allah SWT dengan kuasanya memerintahkan Laba-laba tersebut untuk melindungi Rasulullah. Laba-laba itu kemudian melakukan sebuah hal yang cukup mengejutkan. Ia yang telah mendapat perintah Allah melindungi Rasulullah kemudian membuat jaring laba-laba didalam gua.
Hal ini dilakukan agar mengecoh orang-orang, dimana mereka mengira tidak ada orang yang berada di dalam gua. Kaum Quraisy berfikir, tidak mungkin ada seseorang yang masuk ke dalam gua tersebut tanpa merusak jaring laba-laba yang ada. Kemudian, mereka melanjutkan pengejaran dan tak lagi berfokus pada gua tersebut.
Baca Juga : Belasan Kucing Mati Mendadak di Malang, Cat Lover Ambil Tindakan
Saat itu, kondisi jaring yang dibuat Laba-laba itu begitu rapat menutupi mulut gua. Selain itu, meskipun terlihat tipis, namun jaring tersebut begitu kuat dan susah untuk ditembus.
Al-Qur'an Surat At Taubah ayat 40 juga mengabadikan kisah ini. Allah SWT berfirman, "Jika kamu tidak menolongnya (Nabi Muhammad), sungguh Allah telah menolongnya, (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Makkah), sedangkan dia salah satu dari dua orang, ketika keduanya berada dalam gua, ketika dia berkata kepada sahabatnya, "Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." Maka, Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Nabi Muhammad), memperkuatnya dengan bala tentara (malaikat) yang tidak kamu lihat, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu seruan yang paling rendah. (Sebaliknya,) firman Allah itulah yang paling tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
