JATIMTIMES - Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Nurochman-Heli Suyanto tampil dengan percaya diri mengenakan pakaian hingga sepatu karya warga Kota Batu saat Debat Pertama Pilkada 2024 dengan tema Pariwisata, Pertanian, Agraria, dan Lingkungan di Golden Tulip Holland Resort, Kota Batu, Senin (21/10/2024) malam.
Keduanya terlihat kompak mengenakan pakaian casual, yakni kemeja warna putih dan celana jeans. Pemilihan pakaian casual ini, karena ingin menonjolkan produk wastra UMKM Kota Batu.
Baca Juga : Debat Perdana Pilkada Kota Batu, Libatkan Lima Panelis dari Tiga Perguruan Tinggi
Melihat di tiga kecamatan Kota Batu, punya beragam wastra batik dengan ciri khasnya masing-masing. Karena itu paslon ini ingin mengenalkan produk wastra Kota Batu.
“Kami pakai udeng dari Redsoga, selendang dari Dusun Dadaptulis Kelurahan Dadaprejo,” tegas Nurochman dengan percaya diri.
Batik Redsoga yang digunakan pada udeng ciri khas Kota Batu. Produk ini merupakan karya warga Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu. Produk ini punya ciri khas batik ecoprint.
Batik ini dibuat dengan cara mencetak dengan bahan-bahan yang terdapat di alam sekitar sebagai kain, pewarna, maupun pembuat pola motif. Bahan yang digunakan berupa dedaunan.
Kemudian, Nurochman juga menggunakan selendang atau scraf leher karya batik Dusun Dadaptulis Kelurahan Dadaprejo. Di sana warganya mengembangkan batik anggrek, melihat Kelurahan Dadaprejo merupakan wisata tanaman anggrek.
Selanjutnya, sepatu yang dikenakan Nurochman ternyata buatan dari warga Kota Batu. Siapa yang menyangka, sepatu berwarna putih buatan warga disabilitas atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Baca Juga : Cabup Malang Sanusi Fasilitasi Teknologi ke Pesantren, Dukung Program OPOP hingga Wirausaha Santri
Dengan cara mengenakan wastra serta sepatu, karena ingin mengenalkan produk asli warga Kota Batu. Ini sekaligus untuk mempromosikan produk UMKM kepada masyarakat, bahwa karya mereka layak untuk dijual di berbagai daerah.
Dengan ini salah satu cara menggeliatkan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Nantinya, jika paslon ini terpilih, Mal UMKM bakal diwujudkan untuk memamerkan karya-karya UMKM Kota Batu.
Sehingga wisatawan bisa melihat langsung seluruh produk Kota Batu di Mal UMKM. Komitmen ini sesuai dengan program Nawa Bhakti Utama dalam visi dan misi pada Pilkada Kota Batu 2024.
“Pemerintah nantinya akan memfasilitasi dan mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga bisa bersaing dengan produk lain di pasaran,” terang Calon Wakil Wali Kota, Heli Suyanto.