JATIMTIMES - Cabup Malang nomor urut 1 HM. Sanusi bakal memberikan pelatihan teknologi kepada para santri di pesantren. Program yang diusung Pasangan Calon (Paslon) Bupati - Wakil Bupati (Wabup) Malang HM. Sanusi - Lathifah Shohib (Salaf) tersebut, salah satunya ditujukan guna mengembangkan minat wirausaha bagi para santri.
Kepada JatimTIMES, politisi yang karib disapa Abah Sanusi tersebut menuturkan, selain untuk mengembangkan jiwa entrepreneur, pembinaan teknologi kepada para santri tersebut juga ditujukan guna merealisasikan program One Pesantren One Product (OPOP).
Baca Juga : Kejutan Istimewa Pembelian Honda: Dapatkan Kesempatan Menangkan Total 1 Kg Emas!
"Nanti di pondok-pondok pesantren kita (Paslon Salaf) berikan sentuhan teknologi untuk mendukung entrepreneur," ujar Abah Sanusi saat ditemui JatimTIMES usai menghadiri undangan Peringatan Hari Santri Nasional yang berlangsung di Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (21/10/2024).
Abah Sanusi berharap, sentuhan teknologi melalui pembinaan yang disiapkan Paslon Salaf tersebut, dapat mendukung kesejahteraan para santri. Termasuk bagi para santri yang memiliki jiwa wirausaha.
"Sehingga di pondok pesantren nanti di samping santri belajar, juga bisa berwirausaha untuk mengembangkan kariernya mereka," ungkapnya.
Sementara itu, pembinaan teknologi secara berkelanjutan yang ditujukan untuk pesantren tersebut, disampaikan Abah Sanusi, ditujukan untuk merealisasikan OPOP. "Bantuan teknologi di pondok pesantren tersebut antara lain juga untuk merealisasikan program OPOP. Termasuk nanti juga akan ada pembinaan tentang teknologi pertanian, peternakan, hingga perikanan," ujarnya.
Baca Juga : Dispora Banyuwangi Selektif dalam Pengiriman Atlet Popda Jatim 2024
Abah Sanusi berharap, dengan adanya pembinaan teknologi tersebut bisa membantu biaya operasional pondok pesantren. Di antaranya seperti keberadaan pondok pesantren di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Banyak pondok-pondok pesantren seperti di Parung, Jawa Barat itu yang mengembangkan kolam ikan. Sehingga di pondok pesantren itu per tahun bisa menghasilkan miliaran rupiah untuk kebutuhan pondok," pungkas Abah Sanusi.
