JATIMTIMES - Dukungan terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Blitar Rini Syarifah (Mak Rini) dan Abdul Ghoni (Mas Ghoni) terus mengalir dari berbagai kalangan. Salah satu yang memberikan dukungan besar adalah Pondok Pesantren Mambaul Hikam (PPMH) atau yang lebih dikenal dengan Pondok Mantenan. Pesantren bersejarah ini didirikan oleh KH Abdul Ghofur dan memiliki pengaruh luas, terutama di Blitar dan sekitarnya.
Baru-baru ini, sebuah acara besar diadakan di Pondok Mantenan yang dihadiri oleh Mak Rini dan Mas Ghoni. Acara tersebut semakin memperkuat sinyal dukungan dari kalangan pesantren. Acara tersebut juga dihadiri oleh para kiai dan pengasuh pondok pesantren lainnya di wilayah Blitar dan sekitarnya, menunjukkan kekuatan relasi pesantren dengan calon pemimpin daerah tersebut.
Baca Juga : PT KAI Ganti Rel Sepanjang 42,75 Km di Wilayah Daop 8 Surabaya
KH M Dliya’uddin Azzamzami Zubaidi (Gus Diya’), pengasuh Pondok Mantenan, menyampaikan harapannya agar Pilkada 2024 membawa keberkahan bagi Kabupaten Blitar. “Kami mendukung pasangan Mak Rini dan Mas Ghoni untuk terus mengawal pembangunan di Kabupaten Blitar, karena pondasi yang mereka bangun sudah kuat,” ungkap Gus Diya'.
Dukungan ini menjadi sangat berarti bagi pasangan tersebut. Pondok Mantenan bukanlah pesantren biasa. Terkenal sebagai salah satu pesantren salaf, PPMH tetap mempertahankan model pendidikan tradisional di tengah perkembangan zaman. Meski letaknya berada di Dusun Wonorejo, Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu, sekitar 24 km dari Kota Blitar, pesantren ini tetap ramai oleh santri yang datang untuk mendalami ilmu agama melalui kitab kuning. Reputasi PPMH bahkan sering disandingkan dengan pesantren-pesantren besar seperti Lirboyo di Kediri atau Sidogiri di Pasuruan.
Namun, tak hanya di satu lokasi, Pondok Pesantren Mambaul Hikam juga memiliki cabang kedua di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat. Di pondok kedua ini, terdapat markas dari Majelis Sabilu Taubah yang dipimpin oleh Gus Iqdam, pendakwah kondang yang juga merupakan keponakan Gus Diya’. Pondok Pesantren Mambaul Hikam memiliki sejarah yang panjang dalam menyebarkan ajaran Islam di Blitar, yang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat keagamaan yang berpengaruh di wilayah tersebut.
Meskipun demikian, Pilkada Kabupaten Blitar 2024 tidak sepenuhnya mulus bagi pasangan Mak Rini-Mas Ghoni, terutama karena Gus Iqdam, yang memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat, secara terbuka mendukung pasangan Rijanto dan Haji Beky Hendriansyah. Dukungan Gus Iqdam, yang dekat dengan pasangan ini, dipandang sebagai ancaman serius bagi Mak Rini-Mas Ghoni. Melalui majelisnya, Gus Iqdam diperkirakan akan memainkan peran penting dalam memobilisasi dukungan dari kalangan pesantren dan umat.
Namun, menurut pengamat politik dan dosen sosiologi Universitas Islam Blitar (Unisba), Novi Catur Muspita, faktor tokoh kharismatik di Pondok Mantenan, seperti Gus Diya’ dan Gus Shon, justru akan lebih menguntungkan pasangan Mak Rini dan Mas Ghoni. "Memang benar, Gus Iqdam memiliki popularitas yang besar, tetapi kharisma Gus Diya’ dan Gus Shon sebagai kiai kharismatik di Blitar masih sangat kuat. Ini akan menjadi faktor penarik bagi masyarakat Blitar untuk mendukung pasangan Mak Rini dan Mas Ghoni," kata Novi, Senin (21/10/2024).
Hal ini juga diamini oleh Abdul Ghoni sendiri, yang dalam kesempatan itu menyampaikan optimisme dan keyakinannya. “Kami merasa terhormat dengan dukungan dari Pondok Mantenan, terutama dari Gus Diya’ dan Gus Shon. Dukungan dari pesantren ini adalah wujud dari kepercayaan para kiai terhadap kami, dan ini menjadi tanggung jawab besar untuk terus mengawal pembangunan di Blitar. Kami tidak hanya fokus pada keberhasilan Pilkada, tetapi juga bagaimana membawa perubahan positif bagi Blitar ke depan,” ujar Abdul Ghoni.
Ia menambahkan bahwa Blitar memiliki potensi besar yang bisa dioptimalkan, termasuk melalui pengembangan sektor keagamaan dan budaya. Dengan dukungan dari pesantren-pesantren salaf yang berpengaruh, seperti Pondok Mantenan, ia yakin Blitar akan semakin dikenal di tingkat nasional bahkan internasional. “Kami percaya, dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, kita bisa menjadikan Blitar sebagai pusat sejarah dan kebanggaan bangsa,” lanjutnya.
Baca Juga : Cagub Jatim Khofifah dan Cabup Gus Makki Bertemu di Pasar Ikan Muncar Banyuwangi
Di sisi lain, dukungan terhadap pasangan ini juga datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep. Dalam sebuah kesempatan, Kaesang menyampaikan pesan kepada masyarakat Blitar untuk mendukung pasangan Mak Rini dan Mas Ghoni.
“Kita perlu melanjutkan apa yang sudah dikerjakan, dan membuat Blitar jauh lebih baik. Saya berharap Bu Rini dan Mas Ghoni bisa terus mengawal pembangunan di Blitar. Saya titipkan mereka kepada masyarakat Blitar untuk Pilkada 2024 ini,” ujar Kaesang.
Kaesang juga menekankan pentingnya menjaga integritas selama kampanye dan setelah terpilih nanti. Ia meminta masyarakat Blitar untuk terus mengawasi pasangan ini selama masa jabatan mereka. “Kalau beliau-beliau ini nakal, atau melakukan hal yang kurang baik, langsung informasikan ke DPP PSI, saya akan jewer mereka,” ujarnya sambil bercanda namun serius.
Dukungan besar dari Pondok Mantenan dan kalangan masyarakat agama lainnya tampaknya akan menjadi modal penting bagi pasangan Mak Rini dan Mas Ghoni dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Blitar 2024. Kombinasi antara kharisma para kiai sepuh dan strategi politik yang matang memberikan optimisme besar bagi pasangan ini.