JATIMTIMES - STIE Malangkucecwara benar-benar menjadi kampus impian bagi mahasiswa. Betapa tidak, belum diresmikan menjadi wisudawan, sekitar 16 persen mahasiswa tercatat telah diterima di dunia kerja.
Sebagai informasi, pada Sabtu (19/10/2024) ini STIE Malangkucecwara menggelar wisuda ke-76. Sekitar 160 mahasiswa di wisuda dan siap untuk terjun dunia kerja. Dalam wisuda itu, STIE Malangkucecwara menekankan tentang keberagaman dan persatuan pada setiap insan wisudawan. Sebab, keberagaman Indonesia harus terus dipupuk dan dilestarikan.
Baca Juga : Wisuda ke-76 STIE Malangkucecwara, Tanamkan Keberagaman dan Persatuan
Selain itu dalam dunia akademik, STIE Malangkucecwara juga sangat intens memperhatikan setiap mahasiswanya. Bahkan, jika pada suatu periode tertentu nilai salah satu mahasiswa menurun, akan dilakukan pembinaan atau bahkan ditawari untuk pindah prodi jurusan.
Sehingga, kedepan, mahasiswa mampu mendapatkan ilmu dari kampus yang sangat memadai. Dan jika masuk dalam dunia kerja, mahasiswa juga akan sangat memahami sesuai dengan ilmu yang diperoleh.
Ketua STIE Malangkucecwara, Drs Bunyamin MM PhD mengatakan bahwa employability atau kemampuan lulusan untuk terserap dunia kerja sangat penting. Karena implementasi sistem pendidikan tentunya juga akan diterapkan pada dunia pekerjaan.
“Sebanyak 16 persen lulusan kami sudah bekerja sebelum wisuda, dan angka sebenarnya mungkin lebih tinggi. Ini berkat pembinaan yang tidak hanya fokus pada hardskill, tetapi juga softskill, serta sikap yang kami tanamkan selama masa studi,” kata Bunyamin.
Untuk mendukung mahasiswa agar lebih fokus pada prodi yang diambil, STIE Malangkucecwara juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas. Salah satunya perubahan nomenklatur gelar dari SE (Sarjana Ekonomi) menjadi SAk (Sarjana Akuntansi) dan SMBis (Sarjana Manajemen Bisnis).
Dengan perubahan tersebut, STIE Malangkucecwara memastikan lulusannya mudah diterima pada pasar kerja. Karena secara pendidikan, prodi jurusan mereka sangat fokus.
“Kami mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka, sehingga mereka siap berkontribusi di masyarakat tanpa mencoreng nama almamater,” pungkasnya.
Baca Juga : Tunjukkan Sosok Berpengalaman Pimpin Jatim, Khofifah dan Emil Puas Disesi Debat Perdana
Sementara itu, salah satu lulusan STIE Malangkucecwara yang menjadi salah satu sorotan pada wisuda ke-76, Kharisma Nur Shinta ternyata menjadi salah satu yang sukses diterima pada dunia kerja sebelum wisuda. Bahkan, saat ini ia bekerja pada dua tempat kerja, yakni sebagai konten kreator dan juga host live streaming.
“Saya tidak memiliki nilai terbaik, tetapi saya berhasil bekerja sebelum lulus, berkat keterampilan yang saya dapatkan di kampus ini,” kata wanita yang akrab disapa Kayis itu.
Kayis pun dalam menempuh dunia pendidikan juga cukup baik. Ia tercatat sebagai salah satu penerima KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah.
Ia pun memberikan pesan inspiratif kepada rekan-rekannya, khususnya penerima KIP Kuliah, untuk tidak pernah menyerah. Karena meski berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu, namun tetap bisa menyandang gelar sarjana atau lebih.
“Semangat adalah kunci. STIE Malangkucecwara membuka peluang bagi siapa saja yang mau berjuang, tanpa memandang latar belakang,” pesan Kayis.
