JATIMTIMES - Pasangan Calon Bupati Malang dan Calon Wakil Bupati Malang nomor urut dua yakni Gunawan HS Wibisono-Umar Usman atau disingkat GUS menyatakan siap mengakomodir seluruh aspirasi para pegiat budaya serta penganut aliran penghayat di Kabupaten Malang.
Calon Bupati Malang nomor urut dua yakni Gunawan HS Wibisono atau yang akrab disapa Abah Gun menyampaikan, bahwa selama ini para pegiat budaya di Kabupaten Malang kurang diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
"Mereka merasa pegiat budaya selama ini tidak ada atensi dari Pemerintah Kabupaten Malang. Sehingga mereka ingin ada atensi dan tentunya ada perubahan," ungkap Abah Gun kepada JatimTIMES.com, Jumat (18/10/2024).
Mantan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) daerah pemilihan Jatim VI atau Malang Raya ini mengatakan, berdasarkan aspirasi yang diterima, banyak dari para pegiat budaya ini menginginkan kegiatan-kegiatan kebudayaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Sehingga pegiat-pegiat kebudayaan ini mereka bisa melaksanakan kegiatan mereka dengan lancar. Ini yang menjadi harapan mereka semua," kata Abah Gun.
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang ini menyebut, bahwa ke depan ketika dirinya bersama Dokter Umar diberikan mandat oleh rakyat memimpin Kabupaten Malang, pihaknya berkomitmen akan melindungi seluruh masyarakat Kabupaten Malang dari berbagai latar belakang. Mulai dari agama, suku dan bahasa.
Menurut Abah Gun, perbedaan merupakan suatu keniscayaan yang pastinya lumrah terjadi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang. Terlebih lagi, Kabupaten Malang merupakan daerah terluas dan terbanyak penduduknya kedua di Provinsi Jatim.
"Saya kira perbedaan itu sesuatu yang lumrah. Hidup ini memang penuh dengan perbedaan. Tidak mungkin kita ini harus memaksaan perbedaan tersebut," tutur Abah Gun.
Pihaknya pun mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Malang untuk dapat menghargai perbedaan yang sudah terjadi dengan sikap toleransi yang tinggi.
"Perlu saya sampaikan, mari kita hargai perbedaan ini karena tujuan kita adalah tetap satu, yaitu membangun negeri ini, menjaga kebersamaan. Berbeda-beda tentunya tetap satu juga," kata Abah Gun.
Lebih lanjut, disinggung rencana kebijakan apa yang nantinya akan diambil oleh Abah Gun dan Dokter Umar untuk mengakomodir kepentingan para pegiat budaya di Kabupaten Malang yakni salah satunya pemberian izin yang mudah bagi pegiat budaya untuk menggelar sebuah kegiatan..
"Kita memberikan izin yang gampang, kegiatan mereka kita lindungi. Jangan kalau kegiatan itu dirintangi, atau apa. Kita berikan support dengan memberikan izin yang gampang. Perlindungan terhadap kegiatan mereka, selama kegiatan itu tidak menyimpang dari aturan yang ada," pungkas Abah Gun.
