free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Kota Batu

Beri Perhatian Isu Kebencanaan, Paslon GURU Siapkan Program Mitigasi untuk Reduksi Banjir

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Yunan Helmy

16 - Oct - 2024, 14:04

Placeholder
Calon Wali Kota Batu di Pilkada 2024 Firhando Gumelar saat menyampaikan sejumlah orientasi program yang dijanjikan.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kota Batu merupakan daerah rawan bencana yang tak sedikit menimbulkan dampak serius bagi masyarakatnya. Masalah ini turut menjadi perhatian para calon pemimpin jelang pilkada. 

Salah satunya paslon Firhando Gumelar dan Rudi (GURU) yang ingin menghadirkan solusi atas masalah ini dengan program penyiapan infrastruktur untuk mitigasi.

Baca Juga : Warga Blitar Laporkan KPU ke Bawaslu, Diduga Langgar Aturan Pencalonan Mantan Terpidana

Firhando Gumelar menyebut, ada langkah-langkah yang telah ia siapkan. Yakni sejumlah tahapan pembangunan sejumlah infrastruktur yang tak hanya akan memitigasi dan mengurangi risiko banjir di Kota Batu, tapi juga sejumlah persoalan turunan dampak bencana Kota Batu lainnya yang belum terpecahkan.

"Sejak awal, kami telah memetakan sejumlah masalah di kota ini dan memasukkan sejumlah program yang linier dengan upaya mengatasi banjir ini, yakni Batu Smart Infrastruktur," ujar Firhando.

Ia menyadari banjir menjadi salah satu masalah bagi Kota Batu dalam beberapa tahun terakhir. Bencana banjir kerap menyulitkan masyarakat. Bahkan tak sedikit yang harus mengungsi atau terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman. 

Melalui program smart infrastruktur, Firhando berharap masalah banjir tahunan di sejumlah titik kota ini bisa berkurang, atau bahkan teratasi. Dikatakannya, untuk menjalankan program dan mewujudkan cita-cita ini, butuh kerja sama serta sinergitas dengan pihak-pihak terkait, terutama warga Kota Batu.

Ia berujar, salah satunya dengan mengembalikan fungsi lahan resapan yang dalam beberapa tahun terakhir telah beralih fungsi. Menurut dia, adanya pengalihan fungsi lahan resapan turut menyebabkan anomali cuaca yang signifikan. Fenomena ini sebagai turunan dampak dari perubahan iklim tersebut. 

Baca Juga : Berikut Siswa dan Guru Terbaik di Festival Vokasi 2024 Regional Jatim & NTT

"Butuh penanaman kembali sejumlah pohon yang memiliki efektivitas dalam meresap air seperti pule, elos, bulu dan tujuh jenis pohon lainnya di beberapa titik yang seharusnya menjadi area resapan," paparnya.

Di sisi lain, upaya pengolahan sampah jadi mitigasi pendukung untuk mengatasi masalah banjir di Kota Batu. Pria yang disapa Mas Gum itu berpendapat, penyumbatan di sejumlah DAS (daerah aliran sungai) dan simpul-simpul pertemuan aliran sungai akibat penumpukan sampah adalah faktor lain yang menyebabkan air sungai meluap ke jalanan dan permukiman warga.

“Linier dengan program pengolahan sampah yang kami canangkan. Insya Allah banjir di Kota Batu bisa kita atasi bersama-sama. Selain mengatasi banjir, pengolahan sampah yang baik juga akan dirasakan manfaatnya oleh warga. Karena sampah yang mereka kelola nantinya bisa memiliki nilai ekonomis. Kami akan memberikan pelatihan-pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan," tandasnya.


Topik

Politik Pilkada Kota Batu pasangan GURU mitigasi bencana program cegah bencana



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Yunan Helmy