JATIMTIMES – Debat publik pertama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 akan digelar pada Jumat 18 Oktober 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar telah mempersiapkan agenda ini sebagai salah satu tahapan penting dalam proses pilkada.
Ibrahim Moekti, divisi teknis penyelenggara KPU Kabupaten Blitar, menyampaikan bahwa acara debat akan diadakan di Pendopo Hand Astasih, Srengat, mulai pukul 19.30 WIB.
Baca Juga : Komunitas PREMAN Merapat, Perempuan Mandiri Siap Menangkan Salaf
Menurut Ibrahim, debat kali ini mengusung tema kesejahteraan dan kemajuan daerah dengan durasi waktu sekitar 150 menit. "Debat ini akan berlangsung dalam enam segmen, memberikan kesempatan yang cukup bagi masing-masing pasangan calon (paslon) untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka," ujarnya, Rabu (16/10/2024).
Tema tersebut diharapkan dapat menggambarkan solusi konkret dari para calon bupati dan wakil bupati dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan pembangunan daerah.
Debat publik ini juga akan disiarkan secara langsung melalui YouTube dan televisi, sehingga masyarakat Blitar bisa mengikuti jalannya debat dari rumah. "Kami ingin memastikan seluruh pemilih, baik di kota maupun di pelosok, bisa menyaksikan debat ini secara langsung. Ini adalah bagian penting dari proses demokrasi, agar masyarakat bisa lebih memahami program dari masing-masing calon," ungkap Ibrahim.
Sebagai ruang untuk menyampaikan gagasan secara terbuka, debat publik ini menjadi ajang bagi para kandidat untuk membuktikan kemampuan mereka dalam mengelola pemerintahan serta mengatasi masalah kesejahteraan yang masih menjadi fokus utama di Kabupaten Blitar.
Dua pasangan calon yang akan tampil dalam debat tersebut adalah Rijanto-Beky dan Rini-Ghoni. Keduanya akan saling berhadapan dan memaparkan solusi mereka terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat serta rencana pembangunan jangka panjang daerah.
Ibrahim juga menambahkan bahwa persiapan debat sedang dalam tahap akhir, dengan KPU masih melakukan koordinasi intensif dengan perwakilan kedua pasangan calon. "Kami terus berkoordinasi dengan tim dari kedua paslon untuk memastikan kelancaran acara debat ini. Semua persiapan teknis sudah hampir rampung, dan kami berharap debat ini bisa berjalan dengan lancar dan kondusif," jelasnya.
Debat publik pertama ini akan menjadi salah satu penentu penting dalam Pilkada Blitar 2024. Melalui acara ini, masyarakat diharapkan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai program-program unggulan yang ditawarkan oleh setiap paslon.
Ibrahim menekankan bahwa debat ini bukan hanya ajang untuk beradu argumen, tetapi juga wadah bagi para calon pemimpin untuk memperlihatkan bagaimana mereka akan membawa Kabupaten Blitar menuju kesejahteraan yang lebih baik.
Debat publik pertama ini diharapkan mampu menjadi ajang yang tidak hanya menarik perhatian masyarakat, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam mengenai arah pembangunan Kabupaten Blitar ke depan. Dengan tema kesejahteraan dan kemajuan daerah, masyarakat akan melihat bagaimana kedua pasangan calon ini mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Blitar dan bagaimana strategi mereka dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Bagi KPU, pelaksanaan debat ini merupakan salah satu tanggung jawab dalam menjalankan proses demokrasi yang terbuka dan adil. "Kami berharap masyarakat bisa mengikuti dan menyimak dengan baik debat ini, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang tepat pada hari pemungutan suara nanti," pungkas Ibrahim.
