free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

PLN Dukung Program Zero Stunting Eggcellent, Beri 2.000 Ekor Ayam ke Desa Karangkates

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

14 - Oct - 2024, 15:27

Placeholder
Anggie Pradani, perwakilan PLN Pusat saat memberikan telur kepada warga Desa Karangkates. (Foto: istimewa)

JATIMTIMES - Dalam upaya mengatasi masalah stunting di Indonesia, PLN melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mengambil langkah nyata dengan meluncurkan program Zero Stunting Eggcellent di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (11/10). 

Program ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah menuju Zero Stunting dengan memberikan akses gizi yang lebih baik bagi anak-anak, terutama di wilayah-wilayah dengan angka stunting yang tinggi. 

Baca Juga : Semangat Ungkit SDM di HUT Ke-79, Pj. Gubernur Adhy : Pemprov Gelontor Rp 1 Triliun Lebih untuk Madrasah Diniyah Se-Jatim Selama 5 Tahun Terakhir

Sepanjang tahun 2024, PLN telah memberikan bantuan kepada lebih dari 1.500 anak di seluruh Indonesia dalam delapan program pencegahan stunting. Salah satu inisiatif unggulan adalah memberikan bantuan 2.000 ekor ayam petelur kepada kelompok masyarakat di Desa Karangkates. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan asupan gizi anak-anak yang terduga stunting. 

“PLN percaya bahwa penanganan stunting yang efektif tidak hanya berfokus pada edukasi tentang gizi dan pemberian nutrisi tambahan. Pendekatan yang lebih holistik, seperti memberdayakan masyarakat melalui program yang menciptakan sirkular ekonomi, juga sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program,” ujar Anggie Pradani, perwakilan PLN Pusat.

 

Potret 2.000 ekor ayam petelur yang diberikan PLN kepada kelompok masyarakat di Desa Karangkates. (Foto: istimewa)


Potret 2.000 ekor ayam petelur yang diberikan PLN kepada kelompok masyarakat di Desa Karangkates. (Foto: istimewa)

Dalam Zero Stunting Eggcellent, bantuan berupa 2.000 ekor ayam petelur komunal ini dikelola oleh kelompok masyarakat desa setempat. Telur yang dihasilkan dibagikan secara gratis kepada 250 balita terduga stunting selama enam bulan. 

Program ini dimulai sejak Juli 2024 dan bertujuan membudayakan anak-anak mengonsumsi minimal satu telur setiap hari sebagai sumber protein. Selain itu, sebagian telur dijual dengan harga murah kepada warga miskin di sekitar desa untuk membantu kecukupan gizi masyarakat. 

Rizky Tristania, Manager PLN ULP Sumberpucung, menjelaskan bahwa secara ekonomi, bantuan ini dapat memberikan omset hingga Rp1,8 juta per hari kepada kelompok pengelola ternak. "Penghasilan ini bisa digunakan untuk kebutuhan pakan, pemeliharaan, dan perawatan ayam, sehingga program ini berkelanjutan dan mandiri," jelasnya. 

Tidak hanya menyediakan telur bagi anak-anak, program ini juga melibatkan 40 kader desa yang telah dilatih untuk memastikan keberlanjutan program. Tugas mereka mencakup distribusi telur, pemeriksaan kesehatan anak secara berkala, dan pelaporan hasil pemantauan serta evaluasi. 

"Selain dibagikan kepada anak terduga stunting, hasil telur juga dijual secara murah atau subsidi kepada warga miskin di sekitar desa. Ini diharapkan membantu kecukupan gizi warga setempat," tambah Rizky. 
 

Foto bersama saat peluncuran program Zero Stunting Eggcellent di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (11/10). (Foto: istimewa) 

Foto bersama saat peluncuran program Zero Stunting Eggcellent di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (11/10). (Foto: istimewa) 

Baca Juga : Harga Emas Antam 14 Oktober 2024 Turun Tipis Rp5.000 per Gram

Program ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat Desa Karangkates. Hermin, seorang ibu di desa tersebut, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu anaknya dalam mencukupi kebutuhan gizi harian. "Anak saya jadi terbiasa mengonsumsi protein setiap hari berkat pembagian telur gratis ini," ungkap Hermin. 

Sujono, Kepala Desa Karangkates, juga menyatakan rasa syukurnya atas program ini. “Ini adalah sebuah amanah kemanusiaan yang diserahkan PLN kepada desa kami. Warga terbantu mendapat pemasukan, anak-anak terbantu asupan gizi, warga bisa membeli telur secara murah. Tentunya ini merupakan berkah yang perlu kami lanjutkan agar terus berjalan dan bermanfaat untuk banyak pihak,” ujarnya. 

PLN berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi program ini secara berkala. Grafik pertumbuhan anak-anak yang menerima bantuan akan dipantau untuk mengukur efektivitas program dalam menurunkan angka stunting di Desa Karangkates. Dengan pendekatan holistik yang melibatkan masyarakat dan pengelolaan ekonomi lokal, diharapkan program ini dapat menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain untuk menanggulangi stunting secara berkelanjutan. 

Melalui Program Zero Stunting Eggcellent, PLN tidak hanya mendukung perbaikan gizi anak-anak, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini adalah bukti bahwa pemberdayaan masyarakat dan pengentasan masalah stunting bisa berjalan berdampingan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.


Topik

Kesehatan Stunting pln Anggi pradani



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya