free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Cuaca Gelap, Pencarian Korban Terseret Ombak Kedungtumpang Ditunda

Penulis : Anang Basso - Editor : Nurlayla Ratri

13 - Oct - 2024, 19:31

Placeholder
Sejumlah petugas yang berada di lokasi pantai Kedungtumpang, Pucanglaban / Foto : Dokpol for Tulungagung Times

JATIMTIMES - Pencarian korban tenggelam terseret air laut di Pantai Kedungtumpang, Desa Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, dihentikan sementara. Penghentian pencarian ini menurut keterangan Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto dikarenakan cuaca yang buruk dan gelap.

Rencananya, penundaan pencarian ini akan dilanjutkan pada esok hari jika cuaca memungkinkan. 

"Pencarian ditunda besok, cuaca gelap," kata Nanang dalam keterangannya.

Baca Juga : Jenazah Benny Laos Akan Dimakamkan Selasa, 3 Cagub Maluku Utara Ucapkan Belasungkawa

Sampai saat ini, belum ditemukan posisi korban yang sebelumnya dikabarkan terseret air laut ini.

"Belum diketemukan," terangnya.

Seperti diketahui, nasib nahas dialami seorang pelajar di pantai selatan Tulungagung. Pelajar di kampung inggris Kediri yang diketahui bernama Roni Josua (20), asal Sumatera Utara ini hilang setelah diterjang ombak besar di Kedungtumpang, Pucanglaban, Tulungagung. 

"Benar, telah terjadi pada seorang pengunjung tersapu ombak di Pantai Kedungtumpang," kata Kapolres AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto. 

Peristiwa hilangnya Josua ini terjadi pada Minggu (13/10/2024) pukul 08.30 wib dan dilaporkan oleh salah satu pengelola pantai yang bernama Padio (65) ke polisi. 

"Kronologinya, korban bersama rombongan siswa Kampung Inggris Kediri ingin berlibur ke pantai," ujar Ipda Nanang. 

Jumlah rombongan ini ada 16 orang dan berangkat dari Kampung Inggris Kediri petang hari sehingga pada sekitar pukul 07.00 wib sampai di pantai Kedungtumpang. 

"Bagitu datang, korban bersama rombongannya turun ke pantai untuk foto-foto. Setelah selesai, korban berdiri di pinggir tebing dan tiba-tiba ada ombak besar yang menghanyutkan," ungkapnya. 

Karena jatuh ke laut, teman-teman Josua tidak bisa menolong. 

"Sampai saat dilaporkan korban masih belum ditemukan," imbuhnya. 

Lanjut Ipda Nanang, dari keterangan saksi yang diantaranya Danil (24) asal Kediri  dan Loma (32) dari Sumatera Utara, diketahui saat sebelum kejadian terlihat Josua berdiri di tebing dan terlalu dekat dengan laut yang ombaknya besar. 

"Korban berdiri di tebing dan terlalu dekat dengan laut yang ombaknya besar," terangnya. 

Baca Juga : Kronologi Hilangnya Mahasiswa ULM yang Diduga Tengkoraknya Ditemukan di Hutan

Sampai saat ini, polisi terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan Basarnas untuk melalukan penyisiran, guna menemukan korban. 

Di TKP atau tepatnya di Kedungtumpang tampak Camat, Kapolsek dan Kades Pucanglaban serta petugas dari BPBD Kabupaten Tulungagung. 


Topik

Peristiwa Kedungtumpang Tulungagung terseret ombak



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Nurlayla Ratri