JATIMTIMES - Pasangan calon (paslon) Nurochman- Heli Suyanto menyapa pedagang di Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, Minggu (13/10/2034). Momen ini dimanfaatkan pedagang dengan berkeluh kesah kepada paslon asal putra daerah tersebut.
Saat paslon nomor urut 1 ini mendatangi stand-stand, pedagang sumringah dan antusias melihat kehadiran mereka. Para pedagang pun juga menyampaikan unek-uneknya mulai dari masalah kebersihan, sampah, hingga tak ingin sekadar janji jika nantinya terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu.
Baca Juga : Calon Bupati Banyuwangi Gus Makki Serap Aspirasi Rakyat Sambil Nyruput Kopi Bareng
Seperti halnya yang diungkapkan pedagang kuliner Nur Sodiq, sosok putra daerah yang diinginkan untuk memimpin Kota Batu. Karena putra daerah lebih memahami apa yang dibutuhkan masyarakat.
“Kami yakin putra daerah akan lebih paham dengan kondisi masyarakatnya, dibandingkan paslon lain yang bukan putra daerah,” ungkap pria yang akrab disapa Cak Nur ini.
Ia pun berharap jika terpilih masalah kebersihan bisa teratasi lebih cepat. Serta kondisi pasar lebih baik lagi demi meningkatkan perekonomian pedagang.
“Kami juga berharap, ketika Cak Nur dan Mas Heli nanti terpilih, kondisi pasar akan lebih diperhatikan dan jadi lebih baik lagi. Sehingga pasar jadi lebih ramai dan ekonomi masyarakat berputar deras,” tambah Cak Nur.
Tak hanya Cak Nur, Ketua Paguyuban PKL Raos Santoso Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Kinun juga menyampaikan unek-uneknya kepada paslon ini. Yakni bisa mengatasi permasalahan keberihan di Pasar Induk Among Tani.
“Masalah kebersihan ini penting, pasar sudah bagus tapi kebersihannya kurang takutnya pengunjung gak mau datang lagi. Karena itu kami berharap nanti ini bisa diberikan solusi pasangan Nurochman-Heli,” terang Kinun.
Selain itu, Kinun juga memberikan konsep rumah adat pada seluruh stand nantinya. Ya di atas gerobak nantinya bisa dihias rumah-rumah adat Nusantara untuk menarik pengunjung.
“Ini yang kami tawarkan ke Cak Nur dan Mas Heli. Sehingga UMKM di Pasar Induk Among Tani punya konsep tersendiri yang menarik dan unik, ini juga sesuai dengan label Kota Batu sebagai Kota Wisata,” ujar Kinun.
Baca Juga : Peni Suparto Ingatkan Masyarakat Kota Malang Tak Salah Pilih Pemimpin: Pilih yang Bersih
Menanggapi keluh kesah pedagang, Calon Wali Kota Batu Nurochman berkomitmen untuk pengelolaan lebih profesional jika terpilih nantinya. Sebab pasar yang mewah harus tertata lebih baik.
“Jadi harus dikelola secara profesional melalui perusahaan daerah yang mengelola Pasar Induk Among Tani bukan UPT seperti saat ini,” ujar pria yang akrab disapa Cak Nur ini.
Bagaimana nanti pengelolaan saluran listrik, wifi, kebersihan, sampah dan sebagainya agar tertangani secara profesional. Cak Nur juga berencana wacana bus masuk pasar bisa terealisasi.
“Aspirasi bus harus masuk pasar intervensi kebijakan wali kota, nanti wisatawan silahkan ke pasar, bisa kerjasama dengan biro travel agen,” tutup Cak Nur.
Dalam kesempatan ini, Nurochman mengukuhkan relawan Among, setelah paslon ini memberikan beberapa solusi dari keluhan pedagang untuk Pasar Induk Among Tani lebih tertata. Tak hanya sekadar ucapan, Nurochman berkomitmen untuk selalu mengajak pedagang dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
