JATIMTIMES - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur ditunjuk sebagai tim kesehatan kontingen Jawa Timur (Jatim) pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo, 6-13 Oktober 2024. Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim itu pun menerjunkan para petugas terbaik untuk mendampingi atlet.
Direktur RSJ Menur drg Vitria Dewi membagi kisahnya selama mendampingi para atlet bersama jajarannya. Ia mengaku sangat bersyukur tidak ada atlet yang cidera dan maupun sakit selama berlaga di arena Peparnas.
Baca Juga : Motivasi Mahasiswa untuk Berprestasi, FST UIN Malang Gercep Beri Apresiasi
"Dari laporan tim kesehatan di lapangan saya mendapat laporan bahwa tidak ada yang cidera maupun sakit, saya bersyukur semua sehat dan berharap terus sehat semua," ujar Vitria Dewi.
Ia mengatakan, meskipun tidak ada atlet yang cidera, para petugas RSJ Menur tetap siaga setiap hari utnuk menjaga kesehatan para atlet. Pihaknya menempatkan tim kesehatan menjadi dua shift setiap hari dengan dilengkapi tim ambulance.
"Untuk menjaga kesehatan atlet Peparnas Jatim, RSJ Menur setiap hari mengerahkan dua shift tim, pagi dan sore karena pertandingan para atlet sampai dengan malam dan juga mengerahkan ambulance," ujarnya.
Dengan menjaga kesehatan para atlet, ia berharap kontingen Jatim yang berlaga di Peparnas bisa tampil maksimal dan memberikan prestasi yang terbaik untuk mengharumkan nama Provinsi Jatim di arena nasional ini.
Baca Juga : Kumpulkan 147 Anggota DPRD Fraksi Nasdem di Jatim, Lita: Menangkan Khofifah dan Emil dengan Angka Tebal
Alhasil, kontingen Jatim mengumpulkan 21 medali emas. "Saya yakin semua atlet sudah bertanding secara maksmal untuk memberikan yang terbaik bagi Jawa Timur," paparnya.
"Saya berharap dukungan masyaraklat dan semua pihak untuk terus mendukung serta membina atlet Peparnas untuk lebih berprestasi di arena selanjutnya baik nasional maupun internasional," sambung Vitria Dewi.