JATIMTIMES - Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 01 Eri Cahyadi-Armuji (ErJi) bertemu dengan lebih dari 5.000 warga di Rumah Aspirasi Jalan Jawar Surabaya No. 90, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal.
Selain Eri-Armuji, hadir pula calon gubernur (cagub) Jawa Timur Tri Rismaharini dan kader PDIP Kota Surabaya Syaifuddin Zuhri.
Baca Juga : APK Rini-Ghoni Dirusak, Ketua Tim: Mungkin Pelaku Terlalu Suka dan Tak Sabar Mencoblos RINDU
Eri Cahyadi menyampaikan berbagai program unggulan yang siap dijalankan ketika dirinya terpilih kembali sebagai wali kota Surabaya. Program-program tersebut salah satunya adalah melanjutkan layanan kesehatan gratis yang telah berjalan selama ini.
Ia memastikan warga Surabaya akan terus mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu, tanpa adanya hambatan finansial ke depannya.
“Ayo bareng-bareng bangun Suroboyo, apa contohnya yang bisa dibangun? Kami tiap tahun mengalokasikan sekitar Rp 500 miliar untuk layanan warga berobat gratis. Semua akan diteruskan pada tahun-tahun mendatang,” kata Eri.
Ribuan warga pun berteriak lantang, “Lanjutkan!”
Selain itu, Eri mengungkapkan, juga berkomitemen melanjutkan pendidikan SD-SMP negeri gratis. Saat menjabat sebagai wali kota Surabaya sebelumnya, Eri menceritakan, sempat menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 1,2 triliun untuk biaya operasional sekolah daerah (bopda) siswa-siswi SD-SMP di Surabaya.
Bahkan, rencananya sekolah gratis di Surabaya tidak hanya berlaku untuk jenjang SD-SMP negeri saja, akan tetapi juga SMA. Hal itu bisa diwujudkan ketika ke depannya paslon nomor urut 03 Tri Rismaharini-Gus Hans juga terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jatim tahun 2025.
“Bu Risma tadi juga bilang (sekolah gratis), tidak hanya SD-SMP saja, tapi SD-SMP-SMA di Surabaya tidak boleh ada yang membayar lagi. Ini yang harus dicoba, ayo ditata, dimenangkan, supaya SD-SMP-SMA gratis semua, bahkan di pondok juga,” ungkapnya.
Baca Juga : Napak Tilas Pejuang Surabaya, Kobarkan Semangat Resolusi Jihad NU bagi Generasi Muda
Eri ingin Surabaya ke depannya tidak hanya dipimpin oleh satu orang saja akan tetapi juga harus bisa digerakkan oleh warganya. Maka dari itu, tahun 2025 mendatang, ia berharap Kader Surabaya Hebat (KSH), RT, RW, dan LPMK di Surabaya bisa bergerak bersama membangun Kota Surabaya.
Dirinya menambahkan, tak segan akan menaikkan insentif para KSH, RT, RW, dan LPMK jika mau bergerak bersama mambangun Surabaya menjadi kota yang lebih baik lagi ke depannya.
“Makanya itu tolong (kota ini) dijaga, jangan sampai nanti setelah mendapat anggaran, ternyata di kampungnya ada yang stunting kita nggak tahu, lalu ada yang miskin juga nggak tahu. Nah, makanya itu mari kita bangun bersama-sama,” harapnya.
Terakhir, ia menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak lupa pada 27 November 2024 nanti, datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk berpartisipasi dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surabaya serta gubernur dan wakil gubernur Jatim.
“Suroboyo coblos sing onok gambare (coblos yang ada gambarnya), nah itu disampaikan ke warga, kalau ada gambarnya sekolah bisa gratis, hingga kesehatan gratis,” pungkasnya.