free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bakesbangpol Kota Blitar Dorong Partisipasi Difabel Maksimal dalam Pilkada 2024

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

10 - Oct - 2024, 13:37

Placeholder
Kepala Bakesbangpol Kota Blitar, Toto Rubandiyo, saat memberikan sosialisasi peningkatan partisipasi difabel dalam Pilkada 2024. (Foto: Pemkot Blitar)

JATIMTIMES – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Blitar tengah giat menggalang partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Upaya ini mencakup kelompok difabel yang sering kali menghadapi berbagai kendala dalam menggunakan hak pilihnya. Untuk memastikan inklusivitas, Bakesbangpol mengadakan sosialisasi peningkatan partisipasi difabel dalam Pilkada serentak pada Rabu (09/10/2024) di aula Kecamatan Kepanjenkidul.

Kegiatan sosialisasi tersebut tidak hanya melibatkan kaum difabel, tetapi juga mengundang perwakilan dari Tim Koordinasi Saksi (TKSK) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PSM) di seluruh Kota Blitar. Hal ini menunjukkan komitmen Bakesbangpol dalam menciptakan lingkungan pemilihan yang adil dan merata bagi seluruh warga kota, tanpa terkecuali.

Baca Juga : Dua Korban di Malang Tewas Tertabrak Kereta Api dalam Sehari, Ada Indikasi Dugaan Bunuh Diri

Kepala Bakesbangpol Kota Blitar, Toto Robandiyo, menjelaskan bahwa kelompok difabel sering kali kehilangan hak pilihnya akibat berbagai faktor. Menurutnya, kurangnya aksesibilitas menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS), minimnya sosialisasi yang inklusif, terbatasnya fasilitas pendukung, serta kurangnya edukasi tentang hak pilih menjadi beberapa hambatan utama. 

"Kami menyadari bahwa banyak teman-teman difabel yang kesulitan dalam menggunakan hak pilih mereka. Oleh karena itu, kami berupaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut melalui berbagai program yang kami jalankan," ungkap Toto.

Dalam sosialisasi tersebut, Bakesbangpol menekankan pentingnya peran serta kaum difabel dalam menentukan masa depan Kota Blitar melalui Pilkada 2024. Dengan melibatkan difabel, diharapkan hasil Pilkada nantinya akan mencerminkan aspirasi seluruh lapisan masyarakat.

"Suara mereka sangat berarti dalam memilih calon pemimpin yang akan membawa kota ini ke arah yang lebih baik," tambah Toto.

Untuk mendukung upaya ini, Toto mengungkapkan bahwa Bakesbangpol akan bekerja sama dengan TKSK dan PSM di setiap kelurahan. Kerja sama ini mencakup pendampingan langsung pada hari pemilihan, memastikan bahwa penyandang disabilitas terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024, serta penyediaan fasilitas yang memadai di TPS.

"Kami akan memastikan bahwa semua teman-teman difabel mendapatkan pendampingan yang mereka butuhkan saat pemilihan nanti. Selain itu, kami juga akan memeriksa kembali data DPT untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan," jelas Toto.

Data Pilkada 2019 menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat mencapai 84% dari 113.544 pemilih yang terdaftar dalam DPT. Dengan upaya yang lebih terfokus pada inklusivitas, Bakesbangpol berharap angka partisipasi pada Pilkada 2024 dapat meningkat lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya. 

"Kami optimis bahwa dengan pendekatan yang lebih holistik dan melibatkan semua pihak terkait, partisipasi masyarakat, khususnya difabel, akan lebih maksimal," tambahnya.

Dalam acara sosialisasi tersebut, Toto juga mengundang dua narasumber penting, yaitu Ninik Solikhah, Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, serta Retno Puji Astuti, Ketua Laskar Peduli Kasih Blitar. Ninik Solikhah memberikan penjelasan mengenai pentingnya data yang akurat dalam DPT dan bagaimana KPU Kota Blitar berupaya memastikan setiap pemilih terakomodasi dengan baik. 

Baca Juga : Pemkot Blitar Salurkan Bantuan Rastrada Tahap 3 di Kecamatan Sukorejo

Sementara itu, Retno Puji Astuti menyoroti peran aktif Laskar Peduli Kasih Blitar dalam mendukung kaum difabel selama proses pemilihan, mulai dari pendampingan hingga penyediaan informasi yang dibutuhkan.

Selain itu, Bakesbangpol juga menyampaikan rencana untuk meningkatkan kampanye edukasi mengenai hak pilih difabel melalui berbagai media, termasuk sosial media, pamflet, dan pertemuan tatap muka di komunitas-komunitas difabel. 

"Edukasi adalah kunci agar setiap individu memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Kami akan terus memperkuat kampanye ini agar pesan kami dapat tersampaikan dengan efektif," ujar Toto.

Upaya Bakesbangpol Kota Blitar dalam meningkatkan partisipasi difabel ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengoptimalkan inklusivitas pemilihan umum. Dengan melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok yang rentan seperti difabel, diharapkan demokrasi lokal dapat berjalan lebih transparan dan representatif.

Kepala Bakesbangpol Kota Blitar menutup acara sosialisasi dengan optimisme tinggi. 

"Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, Pilkada 2024 di Blitar akan sukses dan memberikan hasil yang memuaskan bagi seluruh warga. Partisipasi aktif dari semua pihak, terutama difabel, adalah fondasi penting dalam mewujudkan pemerintahan yang inklusif dan berkeadilan," pungkasnya.

Dengan berbagai langkah proaktif yang diambil oleh Bakesbangpol Kota Blitar, diharapkan Pilkada 2024 akan menjadi momentum penting dalam memperkuat demokrasi lokal dan memastikan bahwa setiap suara, termasuk suara difabel, dihitung dan dihargai secara adil.


Topik

Pemerintahan Bakesbangpol Kota Blitar Partisipasi Difabel



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri