JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menginginkan agar kesuksesan gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) bisa berlanjut ke Pilkada. Dimana pada pemilu Februari 2024 lalu, kondusivitas masyarakat masih terjaga.
Apalagi jika dilihat dari partisipasi masyarakat, minimnya gejolak hingga sampai tahap perhitungan dan penetapan menjadi atensi Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan. Ia pun menganggap bahwa keberhasilan itu adalah prestasi bagi Kota Malang.
Baca Juga : Kominfo Ajak Insan Media Semarakkan Event Jombang Fest 2024
Karena itu, dalam sambutannya saat membuka acara Sosialisasi Kesiapan Pemerintah Kota Malang Dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 Rabu (9/10/2024), dirinya ingin menjadikan pelaksanaan pilpres dan pileg sebagai referensi dan motivasi.
"Saya mengamati pelaksanaan Pileg dan Pilpres di Kota Malang lalu, di tingkat pusat keberhasilan ini sudah diakui, artinya berbekal pengalaman lalu, kami memiliki ekspektasi pelaksanaan Pilkada nanti akan berlangsung dengan lancar dan sukses, ini yang jadi motivasi kita," ujar Iwan.
Iwan menjelaskan, keberhasilan yang didapatkan Kota Malang telah mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Pusat. Dirinya meyakini bahwa hal itu tak lepas dari sinkronisasi dan harmonisasi yang terjalin dari para stakeholder terkait.
"Ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi dari para stakeholder terkait, ada harmonisasi langkah sehingga tahapan-tahapan pelaksanaan juga berjalan baik. Mulai dari TNI/Polri, Pemkot Malang, DPRD, KPU, Bawaslu, masyarakat semua memegang peranan," terang Iwan.
Dirinya pun meyakini bahwa kesuksesan serupa juga akan terjadi pada gelaran Pilkada Kota Malang. Bukan tanpa alasan, menurutnya hal itu lantaran semua sarana dan prasarana (sarpras) yang dibutuhkan telah tersedia.
Baik mulai ketersediaan anggaran serta kesiapan petugas hingga di tingkat ad-hoc. "Anggaran sudah disetujui oleh Ketua Dewan (DPRD), dan tanpa koreksi. Ini jadi support yang luar biasa dari Pak Made dan jajarannya. Semua unsur pelaksana, petugas sampai di tingkat ad-hoc juga sudah tersedia, tinggal bagaimana potensi ini bisa kita kelola dengan baik," jelas Iwan.
Baca Juga : Mengintip Program Unggulan di SMPN 1 Anjatan Indramayu yang Bikin Siswa Berprestasi
Dirinya pun lantas memberikan penekanan terkait sinergi dan kolaborasi dari berbagai stakeholder terkait. Iwan berpesan untuk terus menguatkan sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin. Baik dari penyelenggara pemilu hingga stakeholder terkait.
"Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci, itu sudah dibuktikan saat pelaksanaan pilpres lalu. Artinya pengalaman akan memberi dampak, maka saya berpesan jaga komunikasi, perkuat sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, mulai KPU, Bawaslu, TNI/Polri dan yang terpenting camat dan lurah sebagai garda terdepan," terang Iwan.
Secara khusus Iwan meminta para camat dan lurah untuk terus aktif berkomunikasi di wilayah. Dirinya berharap dengan komunikasi yang baik, para camat dan lurah bisa mengidentifikasi potensi-potensi permasalahan yang ada di masyarakat.
Iwan berharap ASN tetap memegang teguh netralitas yang telah dituangkan melalui pakta integritas. "Saya meminta netralitas tetap kita pegang teguh agar hajat Pilkada ini dapat berjalan lancar dan sukses," pungkasnya.
