free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Tak hanya Cantik, Tabebuya yang Mulai Mekar di Malang Ternyata Simpan Segudang Manfaat untuk Kesehatan

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

08 - Oct - 2024, 06:08

Placeholder
Pohon Tabebuya. (Foto dari Tiktok JatimTimes)

JATIMTIMES - Pohon tabebuya atau tabebuia saat ini mulai bermekaran. Pohon yang memiliki bunga cantik ini tumbuh di banyak sudut Kota Malang, salah satunya di depan Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (UB) Dieng, Kabupaten Malang.

Pohon berbunga merah muda yang indah ini memiliki beberapa nama, ada yang menyebutnya Pink Trumpet Tree, atau Pohon Ungu Trumpet, tergantung pada warna.

Baca Juga : Raih Sakip Predikat A Tiga Tahun Berturut-Turut, Pj Wali Kota Malang Beri Apresiasi

Tabebuia impetiginosa adalah nama lain untuk tanaman berbunga dari keluarga Bignoniaceae ini.

Pohon Tabebuia bermekaran dengan indah. Bunga berukuran dari 3 hingga 11 cm mekar dengan padat. Warna bunganya beragam, mulai dari putih, merah muda, kuning, lavender, ungu hingga merah.

Kulit bagian dalam dari beberapa spesies ini memiliki sifat obat yang hampir tidak bisa dipercaya. Kulit tabebuia impetiginosa bisa dibuat menjadi teh yang disebut Lapacho atau "tahibo."

Rasanya pahit sehingga kebanyakan baru bisa dikonsumsi setelah diekstrak menjadi pil atau cairan.

Tak Cuma Cantik, Tapi Simpan Segudang Manfaat Kesehatan

Pohon tabebuya tak sekadar cantik, namun juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Hal ini pun diungkapkan oleh pakar herbal sekaligus Ketua PDPOTJI Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania. 

Ia mengatakan bahwa tabebuya merupakan tanaman asli El Salvador, Amerika Tengah yang akrab disebut Pau d'arco.

“Bunga tabebuya ada manfaatnya secara tradisional tapi riwayat pemakaian untuk pengobatan adanya di El Savador karena ini tanaman asli dari sana,” ujar Inggrid, dikutip dari Kompas, Selasa (8/10/2024). 

Inilah beberapa manfaat tabebuya untuk kesehatan:

- Mengatasi anemia dan sembelit

Inggrid menjelaskan, masyarakat Amerika sering memakai rebusan kulit kayu tabebuya untuk membantu mengatasi anemia dan konstipasi atau sembelit.

- Meredakan peradangan

Inggrid melanjutkan, rebusan bunga, daun, dan akar tabebuya juga berpotensi menurunkan demam dan membantu meredakan nyeri. Misalnya, nyeri radang amandel atau amandel, serta nyeri otot.

Penelitian in vitro dan in vivo yang dilakukan untuk menguji manfaat tabebuya pada hewan uji juga menunjukkan, tanaman ini bersifat antioksidan, antiperadangan, serta bisa membantu memelihara kesehatan hati atau hati. 

Senyawa beta-lapachone dari tabebuya bersifat antiinflamasi atau antiperadangan. Ini berarti tanaman itu bisa digunakan untuk mengelola radang.

Beta-lapachone juga membantu melindungi sel otak, mengurangi stres oksidatif, mencegah radikal bebas berlebih, dan menurunkan risiko peradangan yang memicu penyakit jantung, demensia, dan penyakit Parkinson.

- Menjaga daya tahan tubuh dan kolesterol

Inggrid mengungkapkan, tabebuya juga terkadang dipakai untuk menjaga imunitas atau daya tahan tubuh, terutama pada orang yang memiliki gangguan imun.

Pada masa pandemi Covid-19, rebusan tabebuya banyak diminum masyarakat di Amerika untuk menjaga imunitas.

Menurut dia, penelitian pada hewan juga menyatakan tabebuya bisa membantu menjaga kadar kolesterol. Namun, penelitian ini baru dilakukan pada hewan uji dan belum diujikan pada manusia.

Baca Juga : Kasus Dugaan Cek Kosong Rp 3 Miliar, Saksi Ahli Perdata Beri Keterangan di Pengadilan

Sementara dilansir dari Healthline, senyawa alfa-lapachone dan beta-lapachone di tabebuya juga berperan menyembuhkan luka. 

Kedua senyawa mempercepat migrasi sel yang bantu meregenerasi sel dan merangsang produksi protein penyembuh luka. 

Selain itu, kulit pohon tabebuya juga diyakini berkhasiat dalam pengobatan atau pencegahan infeksi bakteri, virus, parasit, atau jamur pada manusia.

Meski memeiliki sejumlah manfaat baik untuk kesehatan, namun Tabebuya juga memiliki efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. 

Inggrid pun mewanti-wanti agar tanaman tersebut tidak sembarangan dipakai, terutama untuk mengobati kanker. 

"Untuk penggunaan rebusan kulit batang tabebuya untuk kanker tidak disarankan karena ditakutkan ada zat lapahone yang toksik kepada sel-sel sehat bukan hanya sel kanker," katanya. 

Cara memetik manfaat tabebuya untuk kesehatan 

Tabebuya dapat dikonsumsi dalam bentuk ekstrak kapsul, tablet, atau ramuan dan teh tabebuya hasil seduhan tanaman tersebut. 

Dosis aman konsumsi tabebuya yang telah diteliti umumnya aman sekitar 250 miligram hingga 3.750 miligram sehari. Diketahui, dosis suplemen tabebuya yang beredar sekitar 1-2,5 miligram dan kapsul 500 mg-1 gram.

Dilansir dari Dr Axe, bagian tanaman tabebuya yang paling bermanfaat adalah kulit pohon bagian dalam yang sudah dewasa.

Kulit tabebuya perlu disimpan dan melewati proses khusus usai dipanen agar manfaatnya maksimal.

Cara membuat teh rebusan dari tabebuya: 

- Masukkan dua sendok teh kulit kayu tabebuya ke dalam empat cangkir air mendidih 

- Rebus dengan api kecil selama 20 menit 

- Angkat dari api dan biarkan teh tabebuya dingin selama setidaknya satu jam 

- Saring airnya 

- Minumlah teh dalam porsi kecil. 

Tabebuya yang akan dikonsumsi harus disimpan di tempat sejuk dan kering, serta jauh dari sinar Matahari langsung.


Topik

Serba Serbi Tabebuya tabebuia manfaat tabebuya teh tabebuya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya