JATIMTIMES - Warga Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi menggelar acara Pawai Kirab Budaya yang menampilkan berbagai atraksi oleh masyarakat yang menginginkan perubahan di kabupaten yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini pada Minggu (6/10/2024).
Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi nomor urut 2 KH. Moh. Ali Makki Zaini yang akrab disapa Gus Makki diundang untuk bisa hadir mengikuti pawai budaya yang dikemas dengan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H Tahun 2024.
Baca Juga : Cabup Malang Sanusi Pastikan Tak Ada Potongan Dana Kesehatan, Berencana Naikkan Insentif Kader Posyandu
Kehadiran Gus Makki mendapat sambutan yang luar biasa dari warga yang hadir dan menyaksikan acara Kirab Budaya tersebut. Kaum muda, emak -emak dan orang tua serta tidak sedikit pengunjung yang berebut untuk berswafoto bareng Cabup Banyuwangi yang dikenal dekat dengan semua kalangan tersebut.
Yang menarik, Gus Makki yang rencananya akan diarak keliling kampung dengan naik becak namun menolak bahkan dengan spontan Gus Makki sendiri yang mengayuh becak yang disiapkan panitia pelaksana.
"Kami ndak nyangka, ternyata beliau yang justru mengayuh becak dan penumpangnya adalah tokoh masyarakat Mangir," ujar Mohammad Amin salah seorang pemuda setempat.
Melihat pemandangan tersebut tidak sedikit warga yang semakin respek dengan aksi Ketua PCNU Banyuwangi masa khidmat 2018 - 2023 tersebut.
"Beliau ini sosok ulama dan pemimpin yang merakyat kepada wong cilik. Dari cara mengayuh becak menunjukkan jika beliau ini adalah pemimpin yang melayani, bukan yang ingin dilayani," jelasnya.
Selain itu, dengan cara mengayuh becak mengisyaratkan apabila Gus Makki adalah sosok pemimpin yang pekerja keras dan pengemudi yang handal.
Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi Gus Makki mengapresiasi gelaran acara yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Mangir.
Baca Juga : Jaga Intensitas Performa, Arema Manfaatkan Jeda Kompetisi untuk Ujicoba dan Latihan Fisik
Pihaknya berharap dukungan demi dukungan ini bisa menjadikan keguyuban, kerukunan dan kekompakan antar sesama masyarakat di desa.
"Kerukunan itu tercipta dari kekompakan yang telah digagas. Mari terus menjadikan Banyuwangi agar lebih Hebat dan Bahagia," tegas Pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono Banyuwangi tersebut.
Selama mengikuti acara pawai budaya di Desa Mangir tersebut Gus Makki memilih menjadi pengendara / mengayuh becak untuk melayani masyarakat. "Ya beginilah pemimpin harus jadi pelayan," pungkasnya.
Sekedar informasi Warga Desa Mangir selama ini sangat terkenal dengan budaya gotong royong, ramah dan guyub rukun dalam kehidupan sehari-hari.