free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilgub Jatim 2024

Khofifah Kampanye di Pasar Sayur Magetan: Perkuat Ekonomi Rakyat dan Revitalisasi Pasar Tradisional

Penulis : Basworowati Prasetyo Nugraheni - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

06 - Oct - 2024, 18:02

Placeholder
Khofifah Kampanye di Pasar Sayur Magetan: Perkuat Ekonomi Rakyat dan Revitalisasi Pasar Tradisional

JATIMTIMES - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 02, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan ke Pasar Sayur Magetan dalam rangkaian kampanye Pilgub Jatim 2024.

Pasar Sayur Magetan menjadi salah satu destinasi penting dalam kunjungan kampanye ini mengingat perannya yang strategis dalam perekonomian lokal. Pasar ini merupakan pusat distribusi sayur-mayur dari wilayah Magetan dan sekitarnya ke berbagai daerah di Jawa Timur dan luar provinsi. Ribuan pedagang dan petani menggantungkan hidupnya dari pasar ini, menjadikannya sebagai urat nadi perekonomian agraris di kawasan tersebut.

Baca Juga : DLH Kota Malang Upayakan TPS Muharto Layak

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Khofifah untuk memperkuat dukungan dari masyarakat pedesaan dan kalangan ekonomi menengah ke bawah, terutama para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pasar Sayur Magetan, yang merupakan salah satu pusat perdagangan sayur-mayur terbesar di wilayah Jawa Timur, dianggap sebagai lokasi strategis untuk memahami lebih dalam persoalan ekonomi yang dihadapi oleh pedagang tradisional di sektor pertanian.

Data dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa sejak tahun 2020, lebih dari 50 pasar tradisional di Jawa Timur telah mendapatkan bantuan revitalisasi. Ini termasuk pembangunan fasilitas yang lebih bersih dan modern, serta pelatihan bagi pedagang tentang penggunaan teknologi untuk meningkatkan usaha mereka.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Magetan, pada tahun 2023 produksi sayuran di Magetan mengalami peningkatan sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan produksi mencapai 50.000 ton sayur-mayur per tahun. Komoditas utama yang dihasilkan oleh petani di Magetan antara lain wortel, kentang, cabai, kol, dan tomat. Sebagian besar hasil produksi ini dipasarkan di Pasar Sayur Magetan sebelum didistribusikan ke luar daerah.

Khofifah menegaskan pentingnya revitalisasi pasar tradisional sebagai salah satu upaya mendukung perekonomian lokal. Ia menjanjikan akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan selama periode pertamanya, seperti peningkatan akses modal bagi pelaku UMKM, pembangunan infrastruktur pasar, serta program digitalisasi pasar tradisional.

“Saya berkomitmen untuk terus memperkuat pasar tradisional di Jawa Timur, termasuk di Magetan. Pasar adalah urat nadi ekonomi rakyat, dan kita harus memastikan bahwa pedagang di pasar-pasar ini mendapatkan fasilitas yang memadai, termasuk akses teknologi yang bisa membantu memperluas jangkauan pasar mereka,” ungkap Khofifah.

"Saya ingin pasar-pasar tradisional di Jawa Timur, termasuk Pasar Sayur Magetan ini, bisa lebih maju dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan digitalisasi. Kita harus beradaptasi dengan teknologi. Melalui digitalisasi, para pedagang bisa menjual produknya secara online dan menjangkau pasar yang lebih luas. Ini akan meningkatkan daya saing mereka dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan," kata Khofifah.

Baca Juga : Cabup Malang Sanusi Pastikan Tak Ada Potongan Dana Kesehatan, Berencana Naikkan Insentif Kader Posyandu

Program digitalisasi pasar tradisional yang dimaksud oleh Khofifah merupakan salah satu inovasi yang telah diterapkan di beberapa daerah, di mana pedagang pasar dapat memasarkan produk mereka secara online melalui aplikasi khusus yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. Melalui program ini, Khofifah berharap para pedagang tidak hanya mengandalkan pembeli yang datang secara fisik ke pasar, tetapi juga bisa menjangkau konsumen dari luar daerah.

Khofifah meluangkan waktu untuk berdialog dengan beberapa pedagang sayur di pasar tersebut. Banyak pedagang yang menyampaikan aspirasinya terkait harga sayur yang fluktuatif, minimnya akses terhadap pinjaman modal, serta kurangnya fasilitas penunjang di pasar.

Menanggapi hal tersebut, Khofifah menjelaskan bahwa pemerintah provinsi akan terus mendorong program stabilisasi harga melalui kerjasama dengan pihak swasta dan koperasi-koperasi lokal. “Saya memahami betul keluhan para pedagang. Oleh karena itu, kami akan meningkatkan program-program yang mendukung stabilisasi harga produk pertanian, sehingga para pedagang tidak dirugikan saat musim panen tiba,” jelas Khofifah.

Kunjungan Khofifah Indar Parawansa di Pasar Sayur Magetan mencerminkan komitmennya untuk terus memperjuangkan ekonomi rakyat melalui pemberdayaan pasar tradisional dan penguatan sektor pertanian. Dengan dukungan yang kuat dari masyarakat Magetan, Khofifah berharap bisa melanjutkan program-program pro-rakyat di periode berikutnya, dengan fokus utama pada kesejahteraan pedagang kecil, petani, dan pelaku UMKM di Jawa Timur.


Topik

Politik Pilgub Jatim Khofifah Indar Parawansa Pasar Sayur Magetan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Basworowati Prasetyo Nugraheni

Editor

Sri Kurnia Mahiruni