free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Datangnya Iblis dalam Pertemuan Pemuka Quraisy Untuk Singkirkan Rasulullah

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

06 - Oct - 2024, 10:13

Placeholder
Ilustrasi (pixabay)

JATIMTIMES - Dahulu, dalam sebuah pertemuan para pemuka kaum Quraisy, iblis sempat datang dalam pertemuan itu. Pertemuan yang dilakukan di Daar An-Nadwah itu membahas tentang upaya untuk menyingkirkan Rasulullah SAW. 

Upaya menyingkirkan Rasulullah ini karena meraka merasa resah dengan kabar kenabian Rasulullah SAW membuat geger para pemuka Quraisy di Makkah, ditambah saat sahabat nabi semakin banyak.

Baca Juga : Mas Ibin-Mbak Elim Janji Tingkatkan SDM dan Beasiswa untuk Generasi Muda Kota Blitar

Diceritakan dalam Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam yang diterjemahkan Fadhli Bahri, rapat tersebut berlangsung di Daar An-Nadwah, tepatnya di rumah yang dahulunya milik Qushay bin Kilab. Rumah Qushay bin Kilab ini kerap dijadikan tempat pertemuan penting Kaum Quraisy.

Pertemuan Kaum Quraisy yang digelar pada Hari 
Yawmu Az-Zahmah ini, iblis datang dengan menjelma menjadi sosok manusia. Iblis menyaru sebagai manusia yang menyerupai orang tua dengan mengenakan mantel dan menunjukkan kewibawaan.

Kemudian saat tiba ditempat tersebut, iblis berdiri didepan pintu Daar An-Nadwah. Kaum Quraisy mengetahui kedatangannya iblis yang menyaru ini. Mereka kemudian bertanya tentang siapa sosoknya. 

Iblis kemudian menjawab, "Aku penduduk Najed. Aku dengar kalian akan mengadakan rapat membahas Muhammad. Aku ingin menyertai rapat kalian agar kalian bisa mendengarkan pendapat dan nasihat dariku". 

Setelah itu, iblis kemudian diizinkan masuk dan bergabung dalam pertemuan yang dihadiri oleh Para pemuka Quraisy dari bani Syams, bani Naufal bin Abdu Manaf, bani Abduddar bin Qushay, bani Makhzum, bani Sahm, dan bani Jumah. Dalam pertemuan itu, dimulai dengan bahasan tentang kekhawatiran terhadap keberadaan Rasulullah SAW. 

Mereka menilai, keberadaan Rasulullah SAW sangatlah berbahaya. Hal ini membuat kaum tersebut merasa tidak aman. Mereka  berkata, "Sesungguhnya orang ini semakin berbahaya saja. Demi Allah, kita tidak merasa aman jika sewaktu-waktu para pengikutnya yang berasal dari selain kita menyerang kita. Oleh karena itu, apa yang harus kita lakukan pada orang ini?".

Kemudian muncul usulan dari salah seorang yang mengatakan untuk memenjarakan Rasulullah. Iblis merespon hal tersebut dan berkata, "Demi Allah, ini bukanlah sebuah pandangan yang tepat untuk kalian. Sebab, jika kalian memenjarakannya tetap saja ia bisa berkomunikasi dan memberi perintah kepada para sahabatnya, kemudian mereka menyerang kalian dan membebaskannya. Ini bukan pandangan yang tepat. Carilah pandangan lain!"

Baca Juga : 5 Rekomendasi Drama Terbaik Netflix Akhir Pekan Ini

Setelah itu, ada usulan dari kaum Quraisy yang lain agar mengusir Rasulullah SAW. Mereka berpandangan, bahwa langkah ini merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi keresahan. Namun usulan ini kembali ditolak oleh iblis. Iblis berpandangan, bahwa Rasulullah memiliki trik-trik yang pintar, serta memiliki daya pikat bagi orang-orang Arab yang mendengarkannya. Sehingga, iblis meminta untuk mereka mencari cara lainnya.

Tak disangka, upaya untuk menyingkirkan Rasulullah berujung pada rencana untuk membunuhnya. Rencana ini disampaikan oleh Abu Jahal. Saat itu ia mengusulkan untuk mengumpulkan para pemuda tangguh dan kemudian memerintahkan untuk membunuh Rasulullah.

"Bagaimana kalau kita kerahkan para pemuda yang tangguh dalam bertarung untuk membunuhnya sehingga kita bisa tenang setelah kematiannya. Jika para pemuda tersebut berhasil melakukannya, maka banyak kabilah yang akan mendukung mereka dan bani Abdu Manaf tidak akan kuasa membalas dendam. Jika mereka meminta uang ganti rugi, kita berikan saja."

Usulan Abu Jahal ini dipandang menjadi pendapat yang paling brilian oleh iblis. Usulan ini juga sama dengan apa yang dipikirkan oleh iblis untuk menyingkirkan Rasulullah. "Inilah pandangan yang paling tepat," kata Iblis.

Dari pertemuan tersebut, kemudian disepakati untuk menyingkirkan Rasulullah SAW dengan cara membunuhnya dengan melibatkan para pemuda tangguh. Setelah itu, kaum Quraisy kemudian segera bergegas untuk melakukan apa yang telah mereka rencanakan untuk menyingkirkan Rasulullah .


Topik

Agama Iblis Rasullullah Rasullullah Saw



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya