JATIMTIMES - Calon Bupati Malang nomor urut dua yakni Gunawan HS Wibisono menikmati rangkaian tahapan kampanye dengan menyempatkan bertemu para petani jeruk yang ada di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Saat bertemu dengan para petani jeruk di Kecamatan Karangploso, politisi yang akrab disapa Abah Gun ini tampak berbaur dengan para petani mengenakan kemeja putih dan peci hitam.
Baca Juga : Abah Sanusi Nobar Film Bersama Purnawirawan TNI
Abah Gun yang dikenal ramah dengan semua orang dari berbagai latar belakang ini, tampak bahagia ketika bisa berbaur dengan para petani jeruk. Terlebih lagi, Abah Gun menyempatkan untuk makan nasi empok secara lesehan bersama-sama. Bahkan, Abah Gun tampak makan satu bungkus bersama dengan seorang petani.
Abah Gun pun memuji nasi empok yang dinikmatinya bersama para petani. Dirinya menyebut bahwa nasi empok merupakan makanan yang cocok dengan lidah Kabupaten Malang. "Ini rasanya nikmat luar biasa. Di tengah kebun jeruk ini, setelah kerja, keringatan, istirahat, kemudian kita makan, pasti lahap sekali. Apalagi nasi empok, ini sangat cocok dengan lidah kita, lidah orang Kabupaten Malang, nasi empok," ujar Abah Gun, Jumat (4/10/2024).
Politisi yang dikenal sejak lama sebagai seorang pengusaha ini pun mengatakan, selain menikmati nasi empok bersama secara lesehan, Abah Gun juga menyempatkan berinteraksi serta menyerap aspirasi langsung dari para petani.
Terdapat beberapa permasalahan yang selama ini selalu di hadapi oleh para petani jeruk. Yakni mengenai harga jual pasca panen yang kerap kali tidak stabil dan membuat para petani merugi. Selain itu biaya perawatan yang juga cukup mahal, hingga kurangnya perhatian dari pemerintah dalam memasarkan jeruk Kabupaten Malang.
"Hal-hal yang disampaikan para petani jeruk seperti ini kan harus kita perhatikan, bagaimana kedepannya para petani ini bisa menikmati jerih payah mereka," tutur Abah Gun.
Baca Juga : Dukungan Untuk Paslon Abadi Terus Mengalir, Abadi Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada
Menurutnya, permasalahan-permasalahan yang dikeluhkan oleh para petani jeruk Kabupaten Malang ini ke depan harus terselesaikan. Dirinya pun berkomitmen akan menuntaskan permasalahan tersebut jika terpilih menjadi Bupati Malang periode 2024-2029.
"Ini juga menjadi kewajiban saya jika nanti rakyat menghendaki saya menjadi Bupati, bagaimana mengatasi persoalan yang selama ini jadi dilema bagi petani kita," pungkas Abah Gun.