free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Apakah Jalan Kaki Termasuk Olahraga? Begini Penjelasan Dokter

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Oct - 2024, 19:39

Placeholder
Ilustrasi berjalan kaki. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Banyak yang bertanya-tanya, apakah jalan kaki bisa dianggap sebagai olahraga? Sebagian orang berpendapat bahwa jalan kaki bukanlah olahraga, sementara yang lain menganggapnya sebagai aktivitas fisik yang cukup efektif. 

Dalam pandangan medis, jawaban atas pertanyaan ini tergantung pada bagaimana dan seberapa serius kita melakukannya. Dr. Dion Haryadi, seorang dokter umum sekaligus Certified Nutrition & Health Coach memberikan penjelasan menarik terkait hal ini. 

Baca Juga : Steril dari PKL, Satpol PP Pastikan Penertiban Bangunan Liar Jalan Sultan Agung Tanpa Perlawanan

Menurut dr. Dion, sebenarnya ada benarnya jika dikatakan jalan kaki bukan olahraga, tetapi ada konteks yang perlu dipahami. “Kalau kamu tipe orang yang mageran atau jarang bergerak, memulai dengan jalan kaki selama 10-15 menit adalah langkah yang bagus,” ujar dr. Dion, dilansir Instagramnya @dionharyadi, Jumat (4/10). 

Dia menjelaskan bahwa untuk seseorang yang biasanya tidak aktif, hanya memutuskan untuk mulai bergerak, meskipun hanya dengan berjalan santai, sudah bisa dianggap sebagai kemajuan yang signifikan. 

Namun, dia juga menambahkan bahwa jalan kaki akan berhenti menjadi olahraga jika tidak ada peningkatan dalam intensitas atau tantangan seiring waktu. 

"Kalau kamu terus-menerus berjalan dengan ritme yang sama tanpa ada peningkatan durasi, jarak, atau kecepatan, menurut saya itu tidak bisa lagi dianggap sebagai olahraga atau latihan fisik," jelasnya. 

Untuk memahami kenapa jalan kaki yang terlalu santai tidak lagi dianggap sebagai olahraga, dr. Dion menjelaskan bahwa olahraga seharusnya menantang tubuh agar ada proses adaptasi yang lebih baik. "Olahraga itu latihan fisik yang harus cukup menantang bagi tubuh. Kalau jalanmu terlalu santai, tubuhmu tidak diolah," ungkapnya. 

"Bayangkan tubuhmu bisa berbicara, ia mungkin akan bilang, ‘Kalau cuma rebahan atau jalan santai begini, ngapain gue gedein ototnya?’ Tubuh kita butuh tantangan untuk beradaptasi, untuk meningkatkan kekuatan dan stamina. Kalau kamu hanya berjalan sambil bermain ponsel atau ngobrol, tubuh tidak merasa perlu meningkatkan stamina atau otot," imbuh dr. Dion. 

Lebih lanjut, dr. Dion mengungkapkan bahwa olahraga yang ideal adalah yang memberi tantangan cukup bagi tubuh tetapi tidak berlebihan. "Latihan fisik harus menantang tapi juga tidak terlalu santai. Kalau terlalu santai, tubuh tidak berkembang, tetapi kalau terlalu berat, malah bisa menyebabkan cedera," kata dr. Dion. 

Baca Juga : Gagal Menanjak karena Masalah Mesin, Truk Molen Lindas Sepeda Motor

Berdasarkan prinsip ini, jalan kaki memang bisa dianggap sebagai olahraga, asalkan dilakukan dengan intensitas yang tepat. Jika kamu ingin meningkatkan kesehatan jantung atau kebugaran tubuh, cobalah meningkatkan durasi, jarak, atau kecepatan jalan kaki secara bertahap. Ini akan membuat tubuh terus beradaptasi dan berkembang. 

Bagaimana Cara Meningkatkan Jalan Kaki Menjadi Olahraga yang Efektif?
Bagi kamu yang sudah terbiasa berjalan santai, ada beberapa cara agar aktivitas jalan kaki menjadi lebih efektif sebagai olahraga:
1. Tingkatkan Durasi dan Jarak
Jika kamu sudah terbiasa berjalan selama 10-15 menit, coba tingkatkan secara bertahap menjadi 20-30 menit atau lebih. Hal ini akan memberikan tantangan baru bagi tubuh. 

2. Percepat Langkah Kaki
Jalan kaki dengan kecepatan yang lebih tinggi akan membuat jantung bekerja lebih keras, membantu membakar lebih banyak kalori, dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular. 

3. Tambahkan Medan yang Lebih Menantang
Cobalah berjalan di medan yang lebih menantang, seperti tanjakan atau area berbatu. Medan yang berbeda akan melatih otot-otot tubuh yang biasanya tidak aktif saat berjalan di jalan datar. 

4. Gunakan Beban Tambahan
Jika ingin menambah intensitas, kamu bisa membawa beban ringan seperti dumbbell atau ransel berisi botol air. Ini akan membuat otot tubuh bagian atas ikut terlatih. 

Pada dasarnya, jalan kaki bisa dianggap sebagai olahraga jika dilakukan dengan cara yang tepat. Menurut dr. Dion Haryadi, kunci utama agar jalan kaki menjadi olahraga adalah dengan membuatnya cukup menantang bagi tubuh. "Olahraga adalah tentang bagaimana kamu menantang tubuh untuk berkembang. Kalau jalannya terlalu santai, tubuh tidak diolah, dan itu bukan lagi olahraga," tegasnya. 

Bagi mereka yang baru memulai, jalan kaki santai mungkin merupakan langkah awal yang baik, tetapi penting untuk terus menambah tantangan agar tubuh mendapatkan manfaat yang optimal. Jadi, jika ingin menjadikan jalan kaki sebagai olahraga yang efektif, pastikan untuk selalu meningkatkan intensitas, durasi, atau medan yang ditempuh. Semoga informasi ini bermanfaat!


Topik

Olahraga Jogging jalan kaki hidup sehat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni