JATIMTIMES - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang menerima sejumlah logistik yang akan digunakan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sejumlah logistik itu disimpan di Gudang Logistik KPU di Jalan Peltu Sujono Nomor 9A, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib membenarkan bahwa sejumlah logistik untuk Pilkada 2024 sudah masuk pada gudang logistik. Logistik yang telah datang merupakan pengadaan tahap pertama.
Baca Juga : Pergantian Musim, BPBD Jatim Terus Koordinasi dengan Daerah Antisipasi Adanya Bencana
“Dalam pemenuhan logistik Pilkada 2024, KPU Kota Malang telah melaksanakan pengadaan barang atau jasa tahap I,” kata Toyib, Jum'at (4/10/2024).
Berdasarkan data per 4 Oktober 2024, Toyib menjelaskan bahwa logistik yang diterima KPU Kota Malang antara lain kotak suara sebanyak 2.386 buah. Jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan kotak suara pada 1.188 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Malang.
“Selanjutnya tinta 2.386 botol, bilik suara sebanyak 4.752 buah dan segel plastik atau kabel ties sebanyak 14.256 buah. Jumlah semuanya sudah sesuai dengan kebutuhan,” beber Toyib.
Logistik Pilkada 2024 yang diadakan KPU Kota Malang ini diakui Toyib berdasarkan Keputusan KPU Kota Malang nomor 488 Tahun 2024. Tentang Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tahun 2024. “Untuk sampul kertas dan segel kertas belum,” imbuhnya.
Baca Juga : Difasilitasi Gema Gemilang, Abah Gunawan Serap Aspirasi Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Malang
Sementara, Toyib menjelaskan bahwa jumlah pemilih pada Pilkada Kota Malang 2024 telah ditetapkan. Yakni 660.774 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dengan rincian, 323.167 pemilih laki-laki dan 337.577 pemilih perempuan.
“Pemilih itu tersebar di 1.188 TPS di 5 kecamatan dan 57 kelurahan di Kota Malang,” tukas Toyib.
