free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Terinspirasi Putri Pahlawan, Lintang Raih Penghargaan Best of the Best di Trendversity 2024

Penulis : Amanda Cholifatul Hidayah - Editor : Yunan Helmy

04 - Oct - 2024, 13:12

Placeholder
Kepala Rektorat UM menyerahkan penghargaan Best of the Best di International Fashion Exhibition Trendversity 2024 kepada Lintang Wahyu Windiati di Graha Cakrawala UM, Kamis (3/10/2024). (Sumber: Live YouTube Trendversity FT UM)

JATIMTIMES - Lintang Wahyu Windiati, mahasiswa Program Studi Tata Busana angkatan 2022 Universitas Negeri Malang (UM), baru saja mengukir prestasi gemilang. Lintang meraih penghargaan Best of the Best di International Fashion Exhibition Trendversity 2024 yang digelar Kamis (03/10/2024) di Graha Cakrawala UM.

Koleksi yang Lintang  tampilkan dalam acara tersebut berjudul Boru Lopian, yang memiliki makna mendalam tentang keberanian dan kharisma seorang putri pahlawan bangsa.

Baca Juga : TPK Hotel di Jatim Capai 42,39 Persen, Surabaya Tertinggi

Karya busana Lintang terinspirasi kisah Boru Lopian, putri Sisingamangaraja XII, seorang pahlawan dari tanah Batak. Boru Lopian ikut berjuang bersama ayahnya melawan penjajah Belanda. Lintang menghidupkan kembali sosok putri pahlawan ini melalui karya busananya. 

"Putri Lopian meninggal di usia 22 tahun saat berjuang bersama ayahnya. Kisah ini sangat menyentuh hati saya karena menggambarkan keberanian, kesetiaan, dan pengorbanan seorang perempuan muda," jelas Lintang.

Inspirasi visual dari koleksi Boru Lopian pun tak kalah menarik. Lintang mengaku bahwa sebagian ide desainnya datang dari kekagumannya pada Banyuwangi Ethno Carnival (BEC).

Dilansir dari Wikipedia, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) adalah sebuah karnaval berupa festival busana yang setiap tahun digelar dalam rangkaian Banyuwangi Festival di  Banyuwangi, Jawa Timur. 

“Saya sering nonton BEC dan salah satu desain lengan yang saya buat terinspirasi dari karya seorang desainer Banyuwangi yang kebetulan lewat di FYP TikTok saya. Lalu saya belajar teknik membuat lengan itu,” jelasnya dengan antusias.

Namun, proses kreatif di balik koleksi ini tidak lepas dari tantangan. Lintang mengungkapkan bahwa teknik menjahit tertentu sempat membuatnya kesulitan. 

“Ada beberapa bagian yang saya benar-benar belum bisa dan saya harus belajar dari dosen saya. Walaupun sering melakukan, saya tetap mencoba lagi hingga berhasil,” ungkapnya. 

Tantangan ini sempat membuatnya merasa down. Namun tekadnya yang kuat membawanya kembali bangkit.

Baca Juga : Bung Karno di Mata Elim Tyu Samba: Inspirasi Anak Muda Kota Blitar

Selama lebih dari dua bulan, Lintang mengerjakan tiga busana sekaligus, termasuk koleksi Boru Lopian. Proses panjang ini akhirnya membuahkan hasil yang tidak disangka.

 “Sebetulnya saya tidak menyangka bisa menang. Saya pikir karya teman-teman saya lebih bagus. Satu angkatan bahkan sudah menduga si A yang bakal menang. Jadi, ketika saya diumumkan sebagai pemenang, saya merasa terharu,” ujar Lintang.

Koleksi Boru Lopian tidak hanya sekadar baju. Di balik tiap jahitan dan detailnya, Lintang menyampaikan pesan tentang kekuatan dan kesetiaan seorang perempuan. Melalui karyanya, ia mengajak penonton untuk melihat bagaimana kharisma dan keberanian bisa diungkapkan lewat desain yang penuh makna.

Dengan penghargaan yang diraihnya, Lintang membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, dan kreativitas adalah kombinasi yang tak pernah gagal untuk mencapai kesuksesan.

 


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya International Fashion Exhibition Trendversity 2024 UM fashion Boru Lopian inspirasi busana



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Amanda Cholifatul Hidayah

Editor

Yunan Helmy