JATIMTIMES - Kontestasi Pilkada Kota Malang semakin menarik. Dari tiga pasangan calon (Paslon) yang ada, mereka berlomba-lomba adu gagasan dan program untuk menarik hati masyarakat.
Hal itu juga berlaku bagi calon wali (cawali) Kota Malang Heri Cahyono. Pria yang akrab disapa Sam HC itu mengutarakan sejumlah program terkait moda transportasi di Kota Malang.
Baca Juga : Bom Era PD II Meledak di Bandara Jepang, 87 Penerbangan Dibatalkan
Bisa dilihat, angkutan umum di Kota Malang saat ini bisa dikatakan tergerus perkembangan zaman. Bahkan, masyarakat juga sudah jarang menggunakan moda transportasi yang dulunya sempat jaya itu.
Dalam hal ini, Sam HC menilai bahwa angkutan publik harusnya terfokus pada pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat kembali mau untuk menggunakan transportasi umum.
“Angkutan publik itu tidak ditargetkan untuk mendapatkan keuntungan, tapi fokus pada layanan. Nah untuk layanan itu sendiri tidak bisa dituntut untung karena layanan adalah layanan,” jelas Sam HC.
Dari keresahan itu, Sam HC mengaku telah menyiapkan program untuk angkutan umum. Mulai dari menambah fasilitas seperti AC hingga WiFi.
“Transportasi akan dibayar per kilometer. Jadi mereka (sopir) tidak akan pernah 'ngetem'. Kalau begitu kan dijamin aman dan nyaman,” ungkap Sam HC.
Baca Juga : Tak Terima Rencana Lelang Keenam, Belasan User Apartemen dan Kondotel MCP Lapor ke Polresta Malang Kota
“Kita akan mengubah rute, sehingga bisa menjangkau ke seluruh. Dan terakhir murah, kemudian didigitalisasi dan modernisasi dalam hal pembayaran,” imbuhnya.
Dengan kembalinya masyarakat menggunakan angkutan umum, maka menurut Sam HC para sopir angkutan umum ini akan terjamin kesejahteraan sosialnya. Dengan begitu, angka pengangguran di Kota Malang bisa menurun.
“Nantinya juga ada command center yang akan kita aktivasi kembali. Salah satunya untuk melihat pergerakan angkot,” terang Sam HC.