free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Pelatihan Smart Farming: FTI Unisba Blitar Siapkan Siswa SMK Hadapi Era Pertanian Cerdas

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

03 - Oct - 2024, 17:38

Placeholder
Pelatihan Smart Farming Berbasis IoT di SMK Negeri 1 Kademangan, kolaborasi FTI Unisba Blitar untuk memajukan pertanian cerdas.

JATIMTIMES- Hari bersejarah bagi SMK Negeri 1 Kademangan terjadi pada Kamis, 3 Oktober 2024. Di sekolah ini, pelatihan bertajuk Smart Farming Berbasis Internet of Things (IoT) dilaksanakan, mengajak para guru dan siswa untuk memasuki era baru pertanian yang lebih cerdas dan efisien. 

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.30 ini merupakan hasil kerja sama antara Fakultas Teknologi Informasi Universitas Islam Balitar (Unisba) dan SMK Negeri 1 Kademangan, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan teknologi IoT di bidang pertanian.

Baca Juga : Jawab Semrawutnya Infrastruktur Kota Kediri, Pasangan Vinanda-Gus Qowim Siapkan Program D’CITO

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Dekan Fakultas Teknologi Informasi Unisba, Abdi Pandu Kusuma, S.Kom., M.T. Dalam pemaparannya, Abdi Pandu menjelaskan pentingnya teknologi IoT dalam pertanian, terutama dalam menciptakan pertanian yang lebih berkelanjutan. 

Ia menegaskan, "Penerapan teknologi IoT dalam pertanian tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membantu petani untuk menghemat biaya dan meningkatkan hasil panen." Pernyataan tersebut menyoroti potensi besar IoT dalam mendukung para petani dalam menghadapi tantangan di era modern ini.

Materi pertama disampaikan oleh Abdi Pandu, yang menjelaskan tentang Pentingnya Dalam Memanfaatkan Teknologi Smart Farming Berbasis IoT. Ia memaparkan bahwa IoT memungkinkan perangkat seperti sensor tanah, sensor cuaca, dan sistem irigasi cerdas untuk saling berkomunikasi, menciptakan sistem yang dapat memantau kondisi tanaman dan tanah secara real-time.

"Dengan informasi yang tepat, para petani dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan efisien, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas," terangnya. 

Setelah sesi pemaparan pertama, Haris Yuana, S.T., M.T, sebagai Kaprodi Sistem Komputer, melanjutkan dengan presentasi mengenai Implementasi Penggunaan Perangkat Smart Farming Berbasis IoT. Dalam penjelasannya, Haris menekankan bahwa teknologi IoT menyediakan banyak solusi untuk permasalahan yang sering dihadapi dalam pertanian. 

"Dengan menggunakan sensor dan perangkat lain yang terhubung, kita dapat melakukan pengelolaan sumber daya yang lebih baik, mengurangi pemborosan, dan bahkan mendeteksi masalah sejak dini," ujarnya. Haris juga menekankan bahwa pertanian pintar bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang perubahan pola pikir dan adaptasi terhadap inovasi yang ada.

Baca Juga : Menangkan Pilkada: Kaesang Pangarep Ziarah dan Temui Kiai di Blitar untuk Rini-Ghoni

Selama pelatihan, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada pemateri. Dua mahasiswa dari Prodi Sistem Komputer, Kevin dan Sahru, turut membantu dalam pelaksanaan acara, memberikan dukungan teknis dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta. Keterlibatan mahasiswa ini menunjukkan sinergi yang baik antara teori yang dipelajari di kampus dan praktik di lapangan.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para guru dan siswa di SMK Negeri 1 Kademangan, mempersiapkan mereka untuk memanfaatkan teknologi dalam pertanian di masa depan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang IoT dan aplikasinya dalam pertanian, diharapkan mereka dapat berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas pertanian di daerah mereka.

"Kami berharap kegiatan ini bukan hanya berakhir di sini. Kami ingin para peserta dapat menerapkan apa yang telah dipelajari di lapangan dan menjadi agen perubahan dalam dunia pertanian," tegas Abdi Pandu. Pernyataan ini mencerminkan harapan besar dari Fakultas Teknologi Informasi Unisba untuk menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dan berinovasi dalam bidang pertanian.

Dengan pelatihan ini, SMK Negeri 1 Kademangan berkomitmen untuk menjadi pionir dalam penerapan teknologi smart farming di kawasan Blitar. Diharapkan, para siswa dan guru dapat menjadikan ilmu yang diperoleh sebagai bekal untuk menciptakan pertanian yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan di masa depan.


Topik

Pendidikan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Islam Balitar Unisba SMK Negeri 1 Kademangan pelatihan pertanian



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni