JATIMTIMES - Pemerintah Kota Blitar kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih predikat A atau memuaskan pada ajang SAKIP Award 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas kepada Wali Kota Blitar Santoso dalam acara yang digelar di Jakarta pada Rabu (2/10/2024).
Penghargaan ini menjadi tonggak penting bagi Kota Blitar, mengingat dalam beberapa tahun terakhir, tepatnya periode 2017 hingga 2023, Kota Blitar hanya meraih predikat BB. Wali Kota Blitar Santoso menyampaikan rasa bangganya atas capaian ini. Menurutnya, lonjakan penilaian SAKIP dari BB menjadi A merupakan bukti dari kerja keras seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Blitar.
Baca Juga : Dinas Sosial Kota Blitar Berhasil Cover 21 Lansia dalam Program Si-Hore 2024
"Alhamdulillah, hanya ada dua daerah di Indonesia yang predikatnya naik dari BB menjadi A, yakni Kabupaten Tuban dan Kota Blitar. Ini menunjukkan semangat, komitmen, dan kedisiplinan ASN di Pemkot Blitar telah membuahkan hasil yang manis," ujar Santoso sesaat setelah menerima penghargaan tersebut.
Santoso juga menyampaikan apresiasi khusus kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Blitar yang telah menjalankan sistem akuntabilitas kinerja dengan serius dan sesuai regulasi. Menurutnya, penghargaan ini adalah hasil dari sinergi dan kerja keras semua pihak, bukan hanya sekadar pencapaian individu atau satu OPD.
Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono, menambahkan bahwa meraih predikat A dalam SAKIP bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan strategi khusus agar seluruh OPD di Kota Blitar dapat memenuhi semua indikator penilaian yang telah ditetapkan oleh Kementerian PANRB. Menurutnya, tantangan terbesar dalam mencapai predikat A adalah memastikan semua program dan kebijakan di setiap sektor berjalan sesuai rencana dan dievaluasi secara berkala.
"Kemarin yang dipromosikan Kemenpan RB ada tiga daerah, untuk tingkat provinsi itu Sumatera Barat, tingkat kabupaten ada Tuban, dan tingkat kota adalah Kota Blitar. Alhamdulillah, Kota Blitar berhasil naik kelas," tegas Priyo.
Dalam penilaian SAKIP, ada dua sektor utama yang dinilai, yaitu SAKIP General dan SAKIP Tematik. SAKIP General meliputi sektor pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial. Sementara itu, SAKIP Tematik lebih fokus pada isu-isu strategis seperti pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi, stunting, dan pertumbuhan ekonomi. Penghargaan ini, menurut Priyo, membuktikan bahwa Kota Blitar tidak hanya fokus pada peningkatan akuntabilitas internal, tetapi juga pada penyelesaian masalah-masalah mendesak yang dihadapi masyarakat.
Adapun SAKIP Award 2024 mengusung tema "Menguatkan Sinergi, Mewujudkan Akuntabilitas untuk Indonesia Maju." Agenda ini tidak hanya sekadar ajang pemberian penghargaan, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan antarinstansi pemerintah melalui kegiatan peer teaching. Pemerintah daerah yang berhasil meraih predikat terbaik, seperti Kota Blitar, menjadi contoh best practice bagi daerah lain yang ingin meningkatkan kualitas SAKIP mereka.
Baca Juga : Dispendukcapil Kabupaten Malang Gelar Lomba Creative Content Competition 2024, Total Hadiah Belasan Juta
Santoso berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi jajarannya untuk terus meningkatkan akuntabilitas kinerja, sehingga penggunaan anggaran bisa lebih efektif dan efisien serta mampu memberikan dampak signifikan terhadap penyelesaian isu-isu strategis di daerah.
"Semoga prestasi ini bisa menjadi pemicu semangat bagi kita semua, agar terus bekerja lebih baik lagi," pungkasnya.
Dengan capaian ini, Kota Blitar semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu daerah yang berkomitmen dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan. Prestasi ini juga diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Blitar, terutama dalam pelayanan publik dan pembangunan daerah yang lebih berkelanjutan.
