JATIMTIMES – Pemerintah Kabupaten Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi dampak kekeringan di wilayah Blitar Selatan. Pada Rabu (2/10/24), Pejabat Sementara (Pjs.) Bupati Blitar, Jumadi, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, melaksanakan pendistribusian air bersih di Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses air bersih selama musim kemarau. Pendistribusian air bersih ini menjadi bagian dari program penanggulangan bencana kekeringan yang dikoordinasikan oleh BPBD Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Pemkab Malang Hibahkan Tanah 792 Meter Persegi untuk Pemdes Girimoyo Karangploso
Jumadi menjelaskan bahwa kondisi geografis wilayah Blitar Selatan, yang sering kali mengalami kekeringan saat musim kemarau, menjadi perhatian serius pemerintah.
"Wilayah Blitar Selatan memang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih selama musim kemarau. Oleh karena itu, hari ini kami menyalurkan air bersih yang bersumber dari Bantuan Tak Terduga (BTT) Provinsi Jawa Timur," ujar Jumadi di sela-sela kegiatan.
Kegiatan pendistribusian air bersih di Desa Dawuhan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan BPBD Provinsi Jawa Timur, Bappeda Provinsi, Inspektorat Provinsi, dan sejumlah pejabat daerah. Hadir pula Kapolsek Lobar, Danramil Kademangan, Sekretaris Camat, serta perangkat desa setempat yang turut mendampingi proses distribusi air bersih ke masyarakat Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan.
Jumadi menambahkan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi, khususnya di wilayah yang paling terdampak kekeringan.
"Dengan adanya pendistribusian air bersih ini, harapan kami warga Desa Dawuhan bisa lebih mudah mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari," kata Jumadi.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa distribusi air bersih ini merupakan bagian dari respons cepat BPBD terhadap kebutuhan masyarakat selama musim kemarau. Menurutnya, pendistribusian air bersih di Desa Dawuhan bukanlah satu-satunya kegiatan yang dilakukan.
"Kami sudah mendistribusikan air bersih ke beberapa kecamatan di Blitar Selatan sejak Juni lalu. Ada enam kecamatan yang mengalami kekurangan air bersih, termasuk Kecamatan Kademangan," ujar Ivong.
Lebih lanjut, Ivong mengungkapkan bahwa pada hari tersebut, BPBD Kabupaten Blitar mengirimkan 16.000 liter air bersih menggunakan tiga mobil tangki.
Baca Juga : DLH Kota Malang Semarakkan World Clean Up Day
"Setidaknya 300 kepala keluarga (KK) di Desa Dawuhan menerima bantuan air bersih ini. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi, sehingga mereka bisa tetap sehat dan terhindar dari penyakit akibat kekurangan air," jelasnya.
Program pendistribusian air bersih ini dipandang sangat krusial oleh masyarakat Dawuhan. Salah satu warga setempat menyatakan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah dan BPBD yang telah menyalurkan air bersih ke desa mereka. "Selama musim kemarau, kami sangat kesulitan mendapatkan air. Dengan adanya bantuan ini, kami merasa sangat terbantu," ujar warga tersebut.
Selain itu, Ivong menegaskan bahwa BPBD Kabupaten Blitar akan terus melakukan pendistribusian air bersih ke wilayah-wilayah lain yang membutuhkan. "Kami akan terus bergerak cepat untuk memastikan bahwa masyarakat yang kesulitan air bersih bisa mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan. Tidak hanya di Desa Dawuhan, tetapi juga di kecamatan lain di Blitar Selatan yang juga terdampak kekeringan," pungkasnya.
Kegiatan penyaluran air bersih ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah Kabupaten Blitar bersama BPBD terus berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. Kolaborasi berbagai pihak dalam pendistribusian air bersih ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan air, terutama selama puncak musim kemarau.
