free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Kota Batu 2024

Usung Smart Farming, Paslon Nurochman-Heli Ingin Kembangkan Pertanian Modern

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Dede Nana

02 - Oct - 2024, 11:37

Placeholder
Nurochman (kiri) dan Heli Suyanto (kanan) Paslon PKB dan Gerindra menyampaikan ingin menyasar sektor pertanian dengan modernisasi dan kemandirian pupuk.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Sektor pertanian tak luput dari sasaran program yang dijanjikan para Paslon Pilkada Kota Batu dalam visi dan misinya. Salah satunya oleh Paslon Nurrochman - Heli Suyanto dengan konsep smart farming. Yakni peribahan konsep tradisional menuju modernisasi.

Paslon nomor urut 1 itu menjanjikan adanya pengembangan para pertanian dengan menggandeng tenaga ahli. Selain itu juga mengupayakan untuk mandiri pupuk tanpa bergantung pada kimia subsidi.

Baca Juga : Wahyu Hidayat Memastikan Diri untuk Rangkul Kalangan Muda Mudi

Bakal Calon Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto menguraikan bahwa pihaknya akan merangkul sosok-sosok warga Kota Batu untuk berkecimpung dalam konsep tersebut.

"Artinya pelibatan langsung yang benar-benar memahami. Ambil contoh seperti Prof Siputa yang merupakan salah satu guru besar di UGM Yogyakarta dan berada di bidang hama. Dengan menggandeng orang seperti mereka maka petani di Kota Batu bisa memenuhi kebutuhannya sendiri," urai Heli saat dikonfirmasi, belum lama ini.

Heli yakin bisa diwujudkan lantaran dirinya mengaku sebagai orang yang juga lahir dari latarbelakang keluarga petani. Dengan demikian pengembangannya dipikirkan agar tidak sembarangan dan berdampak negatif pada pertanian.

Pihaknya juga mencontohkan penciptaan bibit kentang yang telah terjadi di kawasan Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji merupakan salah satu konsep smart farming. Dengan hal positif itu, akan ada pengembangan seperti penciptaan pupuk kandang atau pupuk kompos secara mandiri dengan penguatan nutrisi hingga produk siap diaplikasikan.

Konsep modernisasi dan kemandirian digaungkannya. Heli juga beranggapan dampak dari smart farming bisa mengarah pada penciptaan BUMD sebagai penyuplai karena transaksional antar goverment yang tidak diperbolehkan sekaligus dapat menyerap tenaga kerja Kota Batu. 

Baca Juga : Jika Terpilih, Abah Gun Rencanakan Beri Uang Tunai untuk Skema Pembangunan di Desa

Dikatakan, perlu faktor pendukung seperti lab pertanian. Ia juga berencana, lab tersebut akan dibangun sehingga pengembangan kebutuhan pertanian bisa terus dilakukan secara masif dan tidak membuat petani menggantungkan diri pada bantuan pupuk bersubsidi. Selain itu juga pada bahan-bahan kimia yang bisa merusak unsur hara tanah.

"Mirip seperti Balijestro yang menjadi pusat penelitian jeruk, namun akan ada lab yang bisa meneliti komoditi holtikultura. Ini juga termasuk salah satu strategi dalam mendukung IKN sehingga ketika Kalimantan butuh supply maka Kota Batu bisa ikut andil disana," imbuhnya.


Topik

Politik pilkada kota batu nurrochman heli smart farming pertanian modern



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Dede Nana