free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Paslon Salaf Siapkan Program Pendidikan Minimal SLTA bagi Pelajar di Kabupaten Malang

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

01 - Oct - 2024, 20:18

Placeholder
Cawabup paslon Salaf Lathifah Shohib saat melangsungkan kampanye di wilayah Kecamatan Singosari untuk menyapa sejumlah lapisan masyarakat pada tahapan Pilkada Kabupaten Malang 2024. (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 HM. Sanusi - Lathifah Shohib (Salaf) bakal merealisasikan pendidikan minimal sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) atau SMA sederajat bagi pelajar di Kabupaten Malang. Gagasan tersebut diakui paslon Salaf bukan sekadar janji. Sebab, sebelumnya juga telah direalisasikan saat Sanusi-Lathifah menjabat sebagai pejabat eksekutif maupun legislatif.

"Ada dua tema yang juga kami (paslon Salaf) usung. Pertama terkait pendidikan. Kemudian yang kedua kesejahteraan," ujar calon wakil bupati (cawabup)  paslon Salaf Lathifah Shohib.

Baca Juga : Plt Bupati Malang Nilai Bimtek Pemanfaatan Aplikasi SIKS-NG Penting untuk Bansos yang Tepat Sasaran

Dalam penyampaiannya saat tahapan kampanye kepada masyarakat, Lathifah menyebut kesejahteraan linier dengan pendidikan. "Maka kalau ingin meningkatkan kesejahteraan, putra-putrinya bekalilah dengan pendidikan," ujar Lathifah.

Politisi yang pernah mengemban amanah sebagai anggota DPR RI tersebut berharap, seluruh masyarakat khususnya yang masih usia pelajar di Kabupaten Malang minimal bisa mengenyam pendidikan SLTA. "Karena data di Kementerian Ketenagakerjaan, lebih dari 50 persen pekerja di pabrik-pabrik itu masih berijazah SMP," ujar Lathifah.

Atas pertimbangan itulah, paslon Salaf akan berupaya untuk merealisasikan pendidikan minimal SMA sederajat khususnya bagi usia pelajar di Kabupaten Malang. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan masyarakat bisa terus meningkat.

"Jangan khawatir dengan biaya, karena pemerintah sekarang sudah mengalokasikan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anak-anak usia sekolah supaya tidak putus sekolah. Yakni dengan diberikan beasiswa Program Indonesia Pintar," ujarnya.

Program tersebut, diakui Lathifah, juga telah masif direalisasikan saat dirinya menjabat sebagai anggota DPalah satu wilayah yang menjadi prioritasnya adalah di daerah Kabupaten Malang.

Baca Juga : Jumlah Pelamar PTPS di Kabupaten Blitar Belum Memenuhi Kebutuhan, Bawaslu Perpanjang Masa Pendaftaran

"Alhamdulillah, selama saya menjadi anggota DPR RI, setiap tahun tidak kurang dari 40 ribu program aspirasi saya untuk masyarakat di Dapil (Jawa Timur) V, masyarakat Malang Raya. Sedangkan 80 persennya itu untuk anak-anak di Kabupaten Malang," pungkas Lathifah.

Sejak kemarin, Senin (30/9/2024) hingga hari ini, Selasa (1/10/2024), paslon Salaf telah menyapa sejumlah masyarakat di tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024. Dua hari kampanye tersebut, Salaf menyasar wilayah Kecamatan Singosari dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe).

Sesuai agenda, paslon Salaf bertemu secara langsung dengan sejumlah lapisan masyarakat. Yakni mulai dari agenda kesenian bantengan, menyapa para pedagang pasar, pertemuan tatap muka, hingga aksi sosial termasuk kerja bakti.


Topik

Politik Paslon Salaf Pilkada Kabupaten Malang pendidikan Kabupaten Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy