JATIMTIMES– Pagi yang tenang di kawasan Tlumpu, Jalan Widuri, mendadak ramai dengan kehadiran tamu istimewa. H. Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, calon wali kota Blitar dari koalisi PKB bersama partai politik lainnya, datang untuk melayat ke rumah duka Ibu Kasinah, yang dikenal sebagai Ibu Peyek oleh masyarakat setempat.
Rumah duka yang terletak di RT 1 RW 3, gang barat TK Darma Wanita, tampak dipenuhi tetangga dan kerabat yang turut berbela sungkawa, Selasa (1/10/2024).
Baca Juga : Sentil Kontestasi Pilkada, 6 Seniman Tuangkan Kritik Politik lewat Karya Instalasi
Sosok Mas Ibin yang dikenal ramah dan dekat dengan masyarakat tidak luput dari perhatian warga sekitar. Dalam kunjungannya, ia menyampaikan langsung rasa duka citanya kepada keluarga yang ditinggalkan. "Saya turut berduka cita atas berpulangnya Ibu Kasinah alias Ibu Peyek. Terimalah belasungkawa saya. Saya berdoa agar keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kedamaian," ujar Mas Ibin dengan penuh rasa empati.
Kehadiran Mas Ibin membawa suasana haru di tengah keluarga dan para pelayat. Bukan hanya sekedar melaksanakan kewajiban sosial, kedatangannya menunjukkan kepedulian seorang calon pemimpin yang tidak hanya hadir dalam situasi formalitas, tetapi juga di saat-saat sulit seperti ini. Masyarakat setempat yang mengenal sosok Mas Ibin pun mengapresiasi sikapnya yang senantiasa menyempatkan diri untuk hadir langsung di tengah-tengah masyarakat.
Salah satu perwakilan dari keluarga almarhumah menyampaikan terima kasih atas kehadiran Mas Ibin yang secara khusus meluangkan waktu untuk melayat. "Terima kasih atas doa dan kehadiran Mas Ibin melayat ke sini," ucap keluarga yang mewakili, dengan nada haru.
Keberadaan Mas Ibin di tengah-tengah keluarga almarhumah memberikan semangat dan penghiburan di tengah rasa kehilangan yang mendalam.
Ibu Kasinah, yang dikenal sebagai Ibu Peyek, merupakan sosok yang dihormati di lingkungannya. Banyak tetangga yang merasa kehilangan akan sosoknya yang rajin dan baik hati. Tidak sedikit warga yang menyempatkan diri hadir di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir.
Selain melayat, Mas Ibin juga menyempatkan diri berinteraksi dengan warga setempat yang turut hadir di rumah duka. Beberapa warga menyampaikan rasa bangganya terhadap calon wali kota yang tidak segan untuk turun langsung ke lapangan, bahkan dalam momen-momen duka.
Sikap Mas Ibin ini mencerminkan kepemimpinan yang humanis, di mana perhatian terhadap masyarakat menjadi prioritas utama. Kedekatannya dengan warga setempat terlihat jelas dari bagaimana ia berinteraksi dengan mereka, selalu menyapa dengan ramah dan penuh perhatian. Dalam setiap kesempatan, Mas Ibin selalu berpesan agar masyarakat tetap kompak dan saling mendukung, terutama dalam masa-masa sulit seperti yang dialami oleh keluarga Ibu Kasinah.
Baca Juga : Laporan Pelanggaran KPU Blitar Terkait Lagu “Ini Rindu” Tidak Terbukti Melanggar Etik
Di tengah suasana duka, pesan-pesan kebersamaan dan gotong royong juga disampaikan oleh Mas Ibin kepada warga. Baginya, peran serta masyarakat dalam mendukung satu sama lain adalah hal yang sangat penting. Dengan begitu, kebersamaan akan tetap terjaga dan kekuatan sosial di Blitar akan semakin solid.
Mas Ibin, yang diusung oleh PKB bersama koalisi partai lainnya, telah dikenal luas di Blitar sebagai sosok yang peduli dengan kesejahteraan rakyat. Kepedulian dan empatinya ini bukan hal baru bagi warga, yang telah sering melihat kehadirannya dalam berbagai kegiatan sosial. Bagi banyak orang, Mas Ibin bukan hanya seorang politisi, tetapi juga sahabat yang selalu ada di saat suka dan duka.
Dengan kehadirannya di rumah duka Ibu Kasinah, Mas Ibin tidak hanya menyampaikan duka cita, tetapi juga membawa pesan persatuan dan harapan. Ia berharap agar masyarakat Blitar selalu menjaga kerukunan dan kedamaian, terlebih menjelang Pilkada yang semakin dekat. Di akhir kunjungannya, ia kembali berdoa agar almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kedamaian.
"Saya percaya bahwa kedekatan dengan rakyat adalah kunci untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka. Melalui kesempatan ini, saya ingin terus hadir bersama masyarakat, baik dalam suka maupun duka, demi membangun Kota Blitar yang lebih baik dan sejahtera bagi semua," ujar Mas Ibin dengan penuh empati.
Pilkada Kota Blitar 2024 sendiri diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu pasangan Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro yang diusung oleh koalisi Golkar, Gerindra, PPP, dan PDI-P, serta pasangan Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba yang diusung oleh PKB, NasDem, PAN, Demokrat, PKN, dan PSI. Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, momen-momen kebersamaan seperti ini menjadi penting untuk terus menjaga persatuan di tengah masyarakat.