JATIMTIMES - Dirilisnya Kompilasi Album Ska Revolution serie 1 tahun 2024 oleh Musik Bagus Indonesia menjadi tanda eksistensi band dan pelaku skena musik Ska di Indonesia tak pernah padam.
Pergerakan yang tak pernah berhenti, terus dilakukan oleh para musisi ska di
Indonesia. Mulai dari bergerilya di bawah tanah bersama dan terkadang menyeruak ke permukaan sekadar untuk menjaga keberadaan musik Ska di Indonesia tidak
memadam.
Baca Juga : Guru Besar UIN Malang Bakal bertambah, 14 Dosen Usulkan Kenaikan ke Guru Besar
Media and promotion Kompilasi Album Ska Revolution Indonesia yang juga salah satu pentolan band Ska lawas Indonesia Artificial Life yakni Tubagus Boris Herlambang mengatakan, seiring berjalannya waktu dan musik yang semakin mendayu-dayu, band-band lawas Ska di Indonesia tetap bertahan untuk mendorong regenerasi di setiap wilayahnya masing-masing. Menurutnya, koneksi antar daerah selalu terjalin, guna memajukan musik yang dicintai yakni Ska.
"Bertolak dari kondisi itulah, kami yang tergabung dalam komunitas
Ska Revolution Indonesia, tergerak untuk membuat sebuah kompilasi album
bertajuk Ska Revolution Indonesia: The Journey Continues," ujar Boris.
Kompilasi ini merangkul sejumlah band ska eksponen 90-an yang masih
berkarya, seperti: Toska, Kindergarten, The Speakers, Rubber Ice, Washtafel, Pair A Dice (Bali), Indahnya Pohon Cemara (Surabaya), dan band ska legendaris asal Kota Kembang, Bandung, Noin Bullet.
Selain itu juga ada The Nonfiksi, SLAP dan NiMBY yang berisikan wajah-wajah lama dan sudah tidak asing lagi dalam skena musik underground Ibu Kota Jakarta.
"Tak sebatas itu, kami juga menggandeng band-band daerah potensial, seperti Beyond Enigma (Malang) dan Racun Timur Menggoda (Bali).
Menurutnya, satu hal yang menjadikan kompilasi ini terasa spesial yakni karena semua band menyajikan materi lagu baru atau versi berbeda yang tidak ada dalam katalog sebelumnya.
"Bahasa gamblangnya previously unreleased. Jadi lagu-lagu tersebut, memang dikreasikan khusus buat kompilasi ini," tutur Boris.
Kompilasi Album Ska Revolution Indonesia: The Journey Continues diproduseri oleh masing-masing band. Namun untuk publishing dan distribution, Ska Revolution Indonesia menggandeng Musik Bagus Indonesia. Musik Bagus Indonesia merupakan sebuah label musik yang didirikan oleh mendiang Glenn Fredly pada tahun 2016 silam.
Baca Juga : Komunitas Singa Jalanan dan Singa Langit Satu Suara Dukung Pasangan ABADI
Kompilasi Album Ska Revolution Indonesia ini menyuguhkan 13 trek lagu dengan corak yang berbeda. Mulai dari Ska Punk, Ska Core, Rocksteady, Reggae, semua diramu jadi satu.
"Dan tanggal 27 September 2024, kami pilih sebagai tanggal perilisan format digital-nya. Disusul dengan perilisan piringan hitam (vinyl) dan kasetnya, dalam waktu yang tidak terlalu lama," ungkap Boris.
Untuk penggarapan kompilasi Album Ska Revolution Indonesia ini memakan waktu sekitar empat bulan. Dalam proses penggarapannya dibantu oleh Chaerul Adjam (Noin Bullet) sebagai coordinator production, Tubagus Boris Herlambang (Artificial Life) sebagai music arranger dan publicist, serta Nor Rahman Saputra sebagai artist and repertoire (A&R) dan art director.
"Untuk sampul album mengandung filosofi bahwa kita akan selalu berpacu dengan
waktu. Oleh karenanya kita mesti berlari, mengejar apa yang menjadi tujuan kita," kata Boris.
"Sedangkan pesawat dianalogikan sebagai harapan. Harapan agar band-band yang ada (di dalam kompilasi ini), bisa "take off" ke level yang lebih tinggi.Pepatah mengatakan, perjalanan seribu mil selalu dimulai dengan langkah pertama. Bila ini menjadi awalan yang baik, so let The Journey Continues," pungkas Boris.