JATIMTIMES - Kepedulian terhadap geliat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu program calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat. Hal itu menurutnya lantaran geliat UMKM di Kota Malang terus berkembang.
Perhatian tersebut akan dilakukan dengan terus mendukung geliat UMKM. Bahkan dari datanya saat ini setidaknya pelaku UMKM di Kota Malang sudah mencapai sekitar 30 ribu pelaku UMKM. Ia pun berharap para UMKM ini bisa naik kelas.
Baca Juga : Dinas Pariwisata Kota Batu Gelar Fashion on The River, Pamerkan Karya Batik di Sungai Coban Talun
"Karena 30 ribu UMKM di Kota Malang harus naik kelas," ujar Wahyu saat bersosialisasi di Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen, Sabtu (28/9/2024).
Untuk mewujudkan hal tersebut, dirinya pun lantas menyiapkan sejumlah skema. Salah satunya yakni dengan memperbanyak event di Kota Malang. Baik bertajuk olahraga, seni budaya atau menggelar event UMKM secara langsung.
"Salah satunya dengan menggelar event. Kalau ada event apapun, baik budaya, olahraga maupun kesenian, pasti selalu ada pelaku UMKM," tutur Wahyu.
Menurutnya, setiap sebuah event digelar, pihak penyelenggara selalu menyediakan space bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Baik itu produk kuliner, kriya, fashion atau UMKM lainnya.
"Karena memang saat ada event, itu pasti membangkitkan UMKM. Banyak wisatawan, dan mereka selalu berbelanja di gerai-gerai UMKM," tegas Wahyu.
Bukan tanpa alasan dirinya menginisiasi program tersebut. Hal itu sudah ia buktikan saat mendapat amamah untuk menjadi Pj Wali Kota Malang beberapa waktu lalu.
"Nah itu terbukti, UMKM bergeliat. Ekonomi sempat naik hingga Kota Malang berhasil mendapat penghargaan," imbuh Wahyu.
Selain itu, saat menjadi Pj Wali Kota Malang, dirinya juga sempat menggagas program Kamis Mbois. Setiap hari Kamis, dia mewajibkan seluruh ASN untuk mengenakan produk UMKM asli Kota Malang.
"Entah itu kemeja, kerudung, sepatu dan lainnya. Bahkan juga makanan, saat itu saya sempat ingat bahwa ada pelaku UMKM sampai mengaku kewalahan," pungkas Wahyu.