JATIMTIMES – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), sebuah kejutan istimewa diberikan kepada salah satu anggota Kodim 0808/Blitar. Pelda Wahyudi, anggota yang bertugas menjaga Makam Proklamator Bung Karno serta Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Wijaya, mendapatkan hadiah umrah gratis.
Pemberian ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya selama bertahun-tahun menjaga situs bersejarah tersebut.
Baca Juga : Ditahan Imbang Dewa United, Persebaya Berpotensi Tergusur dari Puncak Klasemen
Penyerahan umrah gratis tersebut dilakukan oleh Brigjen TNI Endro Satoto, Kasdam V/Brawijaya, di hadapan Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, Dankodiklat TNI, pada Sabtu (28/9/2024) usai kegiatan ziarah di Makam Bung Karno.
Penyerahan ini menjadi bagian dari rangkaian acara peringatan HUT TNI yang berlangsung dengan khidmat di Blitar.
Umrah gratis yang diterima oleh Pelda Wahyudi merupakan sumbangan dari beberapa elemen masyarakat dan komunitas Blitar. Pemberian tersebut disponsori oleh Shafira Tour and Travel Umrah Haji Cabang Blitar, Blitar Land Rover Community (BLC), dan Relawan Tandur Gati Blitar.
"Kami memutuskan untuk memberikan hadiah ini kepada Pelda Wahyudi yang telah mengabdi menjaga situs bersejarah di Blitar," kata Letkol Inf Hendra Sukmana, Komandan Kodim 0808/Blitar, dalam sambutannya.
Hendra juga menyampaikan terima kasih kepada para pengusaha dan komunitas di Blitar yang telah memberikan dukungan penuh dalam perayaan HUT TNI kali ini.
"Kami merangkul semua pihak untuk menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat. Kerjasama dengan berbagai elemen seperti ini sangat penting dalam memperkuat hubungan kami dengan masyarakat," ujarnya.
Pimpinan Shafira Tour and Travel, Rais Abin, menyatakan bahwa program ini selaras dengan semangat pengabdian TNI.
"Pemberian umrah gratis ini merupakan wujud dukungan kami terhadap TNI/Polri yang terus mengabdi bagi bangsa dan negara. Ini adalah salah satu cara kami untuk berkontribusi dan mengapresiasi pengorbanan mereka," ungkap Rais.
Tidak hanya Rais, dukungan juga datang dari Koordinator Relawan Tandur Gati Blitar, David Khumaini. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan TNI yang berfokus pada kepentingan rakyat.
"Meskipun hanya satu orang yang bertugas menjaga Makam Bung Karno, kita harus mengapresiasi dedikasi yang luar biasa itu. Penjagaan makam proklamator adalah tugas yang penuh tanggung jawab, dan kami sangat bangga bisa berkontribusi," tegas David.
Pelda Wahyudi, yang terpilih sebagai penerima umrah gratis, mengaku sangat terkejut. Ia sama sekali tidak menduga akan mendapatkan rezeki yang begitu besar.
Baca Juga : Momentum Maulid Nabi Sebagai Pengingat Pilkada Aman dan Damai
"Alhamdulillah, saya tidak menyangka sama sekali. Semalam saya hanya diminta bersiap-siap untuk tugas pengamanan saat Dankodiklatal melakukan ziarah ke Makam Bung Karno. Bahkan saya diberi tahu untuk memakai seragam lengkap, PDU IV, untuk acara tersebut," ujar Wahyudi dengan nada haru.
Menurutnya, ia bahkan sempat merasa cemas sepanjang malam karena diminta menjaga upacara yang dihadiri oleh petinggi TNI. Namun, kegelisahannya berubah menjadi kebahagiaan saat namanya disebut sebagai penerima hadiah umrah.
"Deg-degan terus sampai pagi tadi. Ternyata setelah ziarah, saya dipanggil maju untuk menerima plakat umrah gratis. Ini adalah berkah yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya," jelasnya.
Wahyudi, yang juga dikenal sebagai anggota Komando 69—sebutan untuk mereka yang pernah menjalani pelatihan Kopassus—berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kesempatan ini.
"Terima kasih untuk komandan dan semua pihak yang sudah memberikan kesempatan saya untuk berangkat umrah. Semoga berkah dan menjadi amal ibadah," tuturnya penuh rasa syukur.
Peringatan HUT Ke-79 TNI ini tidak hanya menjadi ajang perayaan bagi TNI, tetapi juga momen untuk mempererat hubungan antara institusi militer dan masyarakat Blitar.
Kolaborasi antara komunitas lokal dan TNI dalam pemberian umrah gratis ini menunjukkan rasa kepedulian serta penghargaan yang besar terhadap para prajurit yang telah mengabdi demi negara. Penghargaan kepada Pelda Wahyudi menjadi simbol nyata bahwa dedikasi para penjaga warisan nasional, seperti Makam Bung Karno, tidak luput dari perhatian masyarakat dan TNI.
Peringatan HUT TNI ke-79 di Blitar kali ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang besar bagi kedua belah pihak.