JATIMTIMES - Kepolisian Resor Blitar Kota memastikan pengamanan ketat bagi dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar setelah pengundian nomor urut oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kabag Ops Polres Blitar Kota, Kompol Agus Tri, mengungkapkan bahwa pengawalan akan dilakukan selama 24 jam penuh hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
"Setelah pengundian nomor urut, masing-masing pasangan calon akan mendapatkan pengawalan pribadi dari dua anggota polisi. Pengawalan ini bersifat melekat dan akan berlangsung selama 24 jam," kata Agus Tri, Rabu (25/9/2024).
Baca Juga : Pemkot Blitar Luncurkan Aplikasi Detak-C untuk Deteksi Dini Penyakit Jantung
Ia menambahkan, personel polisi yang ditugaskan sebagai pengawal pribadi telah dipilih secara selektif. Mereka telah menjalani pelatihan di Polda maupun Polres dan dipastikan memiliki integritas tinggi. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kelancaran proses kampanye hingga pemungutan suara.
"Para pengawal pribadi ini bukan hanya terlatih, tetapi juga memiliki integritas tinggi. Kami memastikan bahwa mereka netral dan siap menjalankan tugas dengan profesional hingga masa pencoblosan," jelas Agus lebih lanjut.
Pengawalan ini dianggap penting untuk menjaga keamanan kedua pasangan calon selama masa kampanye yang diperkirakan akan berjalan intensif. Seperti yang telah dijadwalkan oleh KPU, masa kampanye akan dimulai pada 25 September 2024 dan berakhir pada 23 November 2024, beberapa hari sebelum pemilihan.
Sebelumnya, pada Minggu (22/9/2024), KPU Kota Blitar resmi menetapkan dua pasangan calon yang akan bersaing dalam Pilkada 2024. Pasangan pertama adalah Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Gerindra, PPP, dan Golkar. Koalisi partai ini mendapatkan dukungan sebanyak 57.801 suara sah dari hasil Pemilu 2024.
Pasangan kedua adalah Syauqul Muhibbin dan Elym Tyu Samba. Mereka didukung oleh gabungan enam partai politik, yakni PKB, Demokrat, PAN, NasDem, PSI, dan PKN, dengan total dukungan sebanyak 30.846 suara sah.
Kedua pasangan calon ini akan bersaing memperebutkan kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar dalam Pilkada 2024. Dengan pengundian nomor urut yang akan segera dilakukan, masyarakat akan mulai mengenal pasangan calon secara lebih dekat melalui kegiatan kampanye yang berlangsung selama dua bulan ke depan.
Agus Tri juga menyebutkan bahwa selain pengawalan terhadap pasangan calon, Polres Blitar Kota telah menyiapkan pengamanan khusus di berbagai titik strategis selama masa kampanye berlangsung. Ini termasuk pengamanan pada acara-acara kampanye terbuka, debat publik, serta distribusi logistik pemilihan.
Baca Juga : KPU Kota Blitar Terima 432 Kotak Suara untuk Pilkada 2024, Pengiriman Logistik Berlanjut
"Kami akan memastikan bahwa seluruh proses kampanye hingga pencoblosan berjalan aman dan lancar. Tim pengamanan akan ditempatkan di lokasi-lokasi vital untuk menghindari potensi gangguan keamanan," ujarnya.
Selain pengamanan langsung kepada pasangan calon, Polres Blitar Kota juga berkoordinasi dengan pihak KPU dan Bawaslu untuk memastikan semua tahapan Pilkada berlangsung sesuai aturan. Agus berharap kedua pasangan calon, beserta tim sukses masing-masing, tetap menjaga suasana yang kondusif selama masa kampanye.
“Kami mengimbau agar seluruh peserta Pilkada, termasuk para pendukung, menjaga ketertiban dan keamanan. Ini adalah pesta demokrasi, jadi mari kita ciptakan suasana yang damai dan sejuk,” tutupnya.
Dengan pengamanan yang ketat dan persiapan matang dari pihak kepolisian, masyarakat Blitar diharapkan dapat mengikuti tahapan Pilkada dengan aman dan nyaman. Tahap pengundian nomor urut akan menjadi momen penting, diikuti dengan kampanye dan debat publik yang akan mempertemukan ide serta visi kedua pasangan calon.
