JATIMTIMES - Tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Magetan telah menandatangani deklarasi damai menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Magetan serta jajaran Forkopimda Magetan ratusan warga yang antusias menyaksikan momen penting ini.
Deklarasi damai ini diinisiasi sebagai langkah untuk menciptakan suasana pemilu yang aman, berintegritas, dan penuh rasa persaudaraan. Setiap paslon berkomitmen untuk menghormati hasil pemilihan, menjaga keamanan, serta menghindari politik praktis yang dapat memecah belah masyarakat.
Baca Juga : Dukung Terwujudnya Kondusivitas Kota Malang, Pasangan Abadi Komitmen Kampanye Damai
Dalam sambutannya, Paslon No urut 1 yang diwakili oleh calon bupati Nanik Sumatri menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan serta nila-nilai kejujuran.
“Mari kita menciptakan suasana yang kondusif dengan menghormati pilihan masing-masing. Mari berkampanye yang sehat dan saling menghargai, untuk menciptakan Pilkada yang berintegritas,” ujarnya.
Paslon No Urut 2 Hergunadi serta pasangannya , Basuki Babusaalam menegaskan komitmennya.
“Pada moment saat ini pemerintah menyediakan kepada kita untuk berpartisipasi dalam menentukan pemerintahan 5 tahun yang akan datang. Hal ini tentu sangat istimewa, anggaran dari pemerintah tidak sedikit, maka jangan disia-siakan kesempatan ini. Mari kita salurkan hak suara kita dengan baik, dengan tanpa paksaan dengan tanpa tekanan. Rakyat berhak bahagia menentukan pilihannya," terangnya.
Sementara Paslon No urut 3 , Sujatno dan Ida Yuhana Ulfa menyampaikan visi misinya.
“Kami membawa misi 3 hal juara, yang pertama juara rakyatnya, yang pertama mengentaskan bagaimana angka kemiskinan di kabupaten Magetan 4,16%, rakyat juara yang dua adalah menurunkan tingkat pengangguran terbuka sejumlah 9,81%, serta juara yang terakhir adalah juara pemerintahannya, yaitu pemerintah yang bersih dan transparant” ujar Sujatno
Baca Juga : Gunakan Anggaran DBHCHT, Dinkes Kabuupaten Situbondo Optimalkan Jambanisasi Masyarakat
Dengan semangat deklarasi damai yang dicanangkan oleh paslon di Pilkada 2024, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat bersatu untuk menciptakan pemilu yang berkualitas.
Masyarakat perlu didorong untuk tidak hanya aktif memilih, tetapi juga berpartisipasi dalam mengawasi jalannya pemilu agar berlangsung transparan dan adil. Melalui kerjasama semua pihak, dari paslon, pendukung, hingga masyarakat, Pilkada 2024 diharapkan dapat menjadi contoh yang baik dalam berdemokrasi.
Deklarasi damai bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar bagi setiap paslon. Semoga setiap calon bupati dan wakil bupati dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
