JATIMTIMES - Calon Wali Kota Malang Moch Anton dan Wakil Wali Kota Malang Dimyati Ayatulloh, hadir dalam Deklarasi Kampanye Damai yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang di Gedung Malang Creative Center (MCC), Selasa malam (24/9/2024).
Pasangan dengan jargon Agamis, Bermartabat, Amanah, Dinamis dan Inovatif (Abadi) ini, berkomitmen dalam mendukung kampanye damai demi terciptanya kondusivitas Kota Malang.
Baca Juga : Viral! Monyet di Gunung Panderman Tangannya Diikat, Netizen: Jahat Banget
Moch Anton, dalam penyampaiannya mengatakan, bahwa Pasangan Abadi sangat mendukung adanya pernyataan sikap dari seluruh calon kepala daerah dan para pengusung yang sepakat dan berkomitmen dalam mewujudkan kampanye damai.
Dalam proses Pilkada, memang tak dipungkiri kerap memunculkan dinamika perpecahan. Maka hal ini menjadi satu hal yang harus diantisipasi, sehingga Pilkada ini bukan justru menjadi ajang perpecahan.
"Ini justru menjadi ajang untuk saling menghormati. Kota Malang dikenal toleran berbudaya dan penuh keberagaman. Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga kedamaian dan kondusifitas Kota Malang," kata Abah Anton.
Dalam jalannya proses Pilkada, tentunya diharapkan oleh seluruh masyarakat Kota Malang berjalan dengan proses kampanye yang ada berjalan damai. Maka, pihaknya mengajak untuk semua pihak, agar menghilangkan hal-hal yang memicu perpecahan.
"Mari hilangkan fitnah, black campaign, money politik," kata Abah Anton, sapaan akrabnya usia deklarasi.
Lebih lanjut, bahwa masyarakat ingin melihat proses terpilihnya pemimpin Kota Malang ini berjalan tanpa adanya hal-hal yang memicu polemik atau perpecahan.
Maka dari itu, Anton mengharapkan juga, seluruh pihak agar memberikan suguhan yang sejuk pada Pilkada Kota Malang.
Baca Juga : Deklarasi Pilkada Damai, Paslon WALI Ajak Masyarakat Kampanye Positif dan Adu Gagasan
"Suguhkan yang sejuk saja atau yang baik-baik. Itu yang diharapkan masyarakat," ujarnya.
Komitmen bersama untuk mendukung kampanye damai ini, diharapkan benar-benar muncul dari hati semua pihak, baik paslon maupun para simpatisan. Artinya, komitmen yang ada bukan hanau sekedar pada lisan, tapi juga dari hati yang kemudian teraplikasi nyata dalam kampanye damai.
"Dengan komitmen bersama ini, saya yakin kalau ini dipatuhi, kalau ini benar-benar keluar dari hati mereka, rakyat Malang akan senang dan bumi Arema damai," tutupnya.
Sementara itu, dalam kesepakatan deklarasi kampanye damai ini, Pasangan Abadi melakukan . penandatanganan naskah deklarasi dengan dua Cakada dan juga para partai pengusung.
