JATIMTIMES – Rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Blitar berlangsung dengan antusias di salah satu hotel di Blitar pada Senin 23 September 2024. Acara ini menjadi momen penting bagi kedua pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada 2024.
Pasangan Rini Syarifah dan Abdul Ghoni, yang diusung oleh koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra, Golkar, PPP, Demokrat, PKS, dan PSI, mendapatkan nomor urut 2. Sementara pasangan Rijanto dan Beky Hendriansyah, yang didukung PDI Perjuangan, PAN, dan Nasdem, memperoleh nomor urut 1.
Baca Juga : GPI Kepung Pendopo RHN Blitar, Tuntut Usir Orang Luar dan Awasi Kasus Wabup
Menariknya, kedatangan Mak Rini dan Mas Ghoni ke lokasi pengundian disertai konvoi Vespa yang diwarnai semangat dan kegembiraan. Konvoi tersebut menggambarkan dukungan kuat dari para pendukung, yang berbaris di belakang pasangan ini dengan antusias. Rini, saat memasuki ruangan, tampak bersemangat dan menyapa para pendukung yang hadir.
"Alhamdulillah hari ini, saya Mak Rini dan Mas Ghoni mendapatkan nomor urut 2 sebagai calon bupati dan wakil bupati Blitar dalam Pilkada tahun 2024. Ini merupakan hasil pengundian yang diselenggarakan oleh KPU," ujar Rini dengan penuh rasa syukur. Ia menegaskan bahwa nomor urut 2 bukan sekadar angka, melainkan simbol harapan dan kerja keras bersama.
Dengan penuh semangat dan keyakinan, Rini menyampaikan pandangannya di hadapan para pendukungnya. Rasa optimisme yang tinggi tergambar jelas dari sikap dan tutur katanya, mencerminkan tekad yang kuat untuk terus berjuang dalam membawa perubahan bagi Kabupaten Blitar.
"Dengan kepercayaan dan dukungan dari panjenengan, saya berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Blitar. Kami percaya, setiap suara adalah harapan untuk masa depan yang lebih baik. Mari kita jalani perjalanan ini bersama, dengan visi yang jelas dan misi yang kuat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur," imbuh Mak Rini.
Sementara itu, dengan penuh keyakinan, Abdul Ghoni turut memberikan pandangannya mengenai hasil pengundian nomor urut. Dalam suasana yang penuh harapan, ia menyampaikan rasa syukurnya atas nomor yang telah diperoleh. Ghoni mengungkapkan optimismenya bahwa angka tersebut akan membawa keberkahan bagi perjuangan mereka dalam Pilkada tahun ini. "Bismillah, nomor 2, semoga menjadi berkah," ucap Ghoni.
Ia juga menegaskan bahwa mereka akan memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan yang ada sebaik-baiknya demi mewujudkan tujuan bersama untuk kemajuan Kabupaten Blitar.
Di sisi lain, pasangan Rijanto dan Beky Hendriansyah, yang mendapatkan nomor urut 1, juga menunjukkan semangat yang tidak kalah tinggi. Dengan pengalaman sebagai bupati Blitar periode 2016-2021, Rijanto mengedepankan visi perbaikan dan kelanjutan program-program yang telah terbukti efektif selama masa kepemimpinannya. Ia optimis bahwa pengalaman sebelumnya akan menjadi modal kuat untuk kembali memimpin Blitar. "Nomor urut 1 adalah simbol komitmen kami untuk membawa Blitar ke arah yang lebih baik, dengan semangat dan kerja keras," tegas Rijanto.
Pilkada Kabupaten Blitar tahun ini sangat menarik perhatian, mengingat hanya ada dua pasangan calon yang bersaing: Rini-Ghoni dan Rijanto-Beky. Kedua pasangan memiliki dukungan partai yang kuat dan visi misi yang berbeda. Rini Syarifah, dengan latar belakang sebagai petahana, menawarkan pengalaman dan pengetahuan tentang tantangan yang dihadapi daerah ini. Di sisi lain, Rijanto berusaha mendapatkan kursi dengan visi perbaikan pembangunan daerah.
Baca Juga : Mandat Nomor 1, Jimad Sakteh Nomor 2, Hasil Pengundian Nomor Urut Paslon Calon Bupati-Wakil Bupati Sampang
Dengan pengundian nomor urut ini, keduanya kini bersiap memasuki tahap kampanye yang akan berlangsung hingga November mendatang.
Kedua pasangan calon ini berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. "Kami akan menjalin komunikasi dengan masyarakat untuk memahami apa yang mereka butuhkan," ujar Mak Rini. Rijanto pun menekankan pentingnya partisipasi publik dalam proses pembangunan.
"Dengan nomor urut 1, kami berkomitmen untuk melakukan perubahan nyata, memperbaiki kekurangan yang ada, dan memastikan pembangunan berjalan lebih efektif dan tepat sasaran. Blitar butuh pemimpin yang lebih fokus dan konsisten dalam membenahi segala aspek," ujar Rijanto.
Dengan pengundian nomor urut yang telah berlangsung, Pilkada Kabupaten Blitar 2024 kini memasuki fase yang lebih menarik. Masyarakat Blitar menunggu dengan antusias bagaimana kedua pasangan akan memperkenalkan visi dan misi mereka untuk menjawab kebutuhan dan harapan warga.
Akhirnya, dengan dua pasangan calon yang siap bertarung, Pilkada Blitar 2024 diharapkan akan membawa perubahan dan kemajuan bagi Kabupaten Blitar. Setiap suara akan menjadi penentu masa depan daerah ini, dan masyarakat kini memiliki pilihan yang jelas untuk menggapai harapan mereka.
