JATIMTIMES - Hari keempat, pencarian korban tenggelam oleh Tim Gabungan di Pantai Dlodo hingga Popoh masih nihil. Pencarian dilakukan oleh petugas dari Polsek Kalidawir bersama Tim gabungan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB, Jumat (20/9/2024).
"Tim gabungan dan dibantu relawan kembali melakukan patroli penyisiran," ujar Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Polres Ipda Nanang Murdianto.
Baca Juga : Tingkatkan Indeks Reformasi Birokrasi, Pemkot Kediri Terapkan BerAKHLAK
Penyisiran kali ini dilakukan ke arah barat sampai pantai popoh, karena arus laut ke arah barat. "Penyisiran dilakukan dengan menggunakan 2 perahu karet dari Basarnas dan 3 perahu nelayan Sine," sambungnya.
Hingga sore hari, penyisiran yang dilakukan ini belum membuahkan hasil. Ipda Nanang belum memberikan keterangan, hingga kapan pencarian akan dilakukan oleh petugas gabungan.
Seperti diketahui, kejadian remaja tergulung ombak ini terjadi pada Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban diketahui berinisial AF (16) warga kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Saat itu, korban bersama keluarga sedang rekreasi di pantai Dlodo. Mereka datang berlima dari Kota Kediri.
Mereka berangkat sekitar pukul 05.00 WIB dan sampai di pantai Dlodo jam 10.00 WIB. Sebelum kejadian, AF bersama keluarga masih makan pagi, kemudian bersama kakaknya mengajak bermain berenang di sungai yang kecil.
Baca Juga : Heboh Sumber Umbul Sengkaring Mengering, Ancam Belasan Ribu Warga Kabupaten Malang
Usai berenang di aliran sungai kecil, korban berpindah tempat kepinggir pantai. Namun, pada saat berenang di pinggir pantai, AF sama petugas satgas pantai Dlodo pun sudah di peringatkan agar tidak bermain terlalu menengah. Rupanya, peringatan itu tidak di hiraukan oleh AF.
Saat AF dan kakaknya bermain air, karena asyiknya, mereka tidak sadar agak sedikit ketengah. Kebetulan pada saat itu ada ombak besar lalu keduanya terseret. Kakak AF, berusaha menolong si adik namun tidak berhasil. AF terdengar teriak minta tolong, namun tidak terjangkau, sehingga terbawa arus laut.
