JATIMTIMES - Tunggal putri Jawa Timur (Jatim) Aurelia Salsabila siap habis-habisan dalam laga final bulutangkis perorangan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024. Dia bertekad meraih medali emas untuk Jatim.
Di partai final, Aurelia Salsabila akan berhadapan dengan tunggal putri Jawa Tengah (Jateng) Sausan Dwi Ramadhani di GOR PBSI Dispora Sumut, Kamis (19/9/2024) hari ini. Aurelia tak gentar meski lawannya merupakan pemain unggulan keenam.
Baca Juga : Hadapi Jabar, Megatron Siap Tampil 100 Persen Bela Jatim di Final Voli Putri PON XXI 2024
Sausan Dwi Ramadhani juga yang menghentikan langkah unggulan pertama asal Jatim Azzahra Melani Arjisetya di partai semifinal. Sementara Aurelia sendiri, berhasil memberi kejutan dengan melaju ke partai puncak meski dirinya berstatus non-unggulan.
Di babak semifinal yang berlangsung di GOR PBSI Dispora Sumut, Rabu (18/9/2024) kemarin, Aurelia mengalahkan pebulu tangkis yang lebih difavoritkan, Aura Ihza Aulia dari Jateng. Ia menang straight set 21-19 dan 21-14.
Pada partai pamungkas nanti, ia berjanji akan main habis-habisan untuk membawa pulang medali emas. “Dulu pernah ketemu Sausan waktu sama-sama di PB Djarum. Tapi itu sudah lama. Tidak ada masalah. Ini final, pertandingan terakhir. Jadi, ya, harus dipaksa. Harus habis-habisan. Sudah sampai di sini, saya harus bisa dapat emas,” ujarnya.
Pengalaman tanding di laga sebelumnya menjadi bekal berharga. Aurelia mengaku kondisinya saat berlaga di empat besar tidak terlalu fit. Kaki kirinya masih belum enak usai sembuh dari cedera cukup parah yang membuatnya harus menepi lama dari lapangan bulu tangkis.
Set pertama berjalan ketat. Kejar-mengejar poin terjadi bahkan hingga sepertiga akhir set. Poin sempat merapat 20-19. Pada momentum ini, Aurelia bermain lebih tenang. Keputusannya untuk tidak buru-buru berupaya mematikan bola berbuah manis. Ia meladeni Ihza dalam reli-reli panjang. Set ini ditutup 21-19.
Situasi sedikit berubah di set kedua. Aurelia mulai berani mengambil inisiatif ofensif. Bola-bolanya yang lebih banyak dilambungkan ke belakang sebagai lob serang, di set ini diubah menjadi drive-drive mendatar yang cepat dan keras. Netting mulus membantu Aurelia mendapatkan bola-bola tanggung yang dengan cermat pula ia eksekusi.
Baca Juga : Penantian 16 Tahun, Jatim Akhirnya Raih Emas Sepakbola PON XXI 2024
Aurelia unggul jauh 11-4 di interval game. Namun setelah kembali ke lapangan, cedera di kaki membuat langkahnya kurang ringan. Ihza mencoba memanfaatkan situasi dan berhasil mengebut mengumpulkan sepuluh angka. Aurelia sendiri hanya menambah satu poin. Skor berbalik 12-14.
“Ini memang penyakit lama aku, sering hilang fokus dan akhirnya terkejar. Di laga tadi, pelatih terus mengingatkan. Sejumlah suporter juga meneriaki aku untuk berkonsentrasi lagi. Aku berupaya keras dan berhasil,” ucapnya.