JATIMTIMES– Pemerintah Kota Blitar memulai uji coba perubahan jalur di sejumlah ruas jalan pada hari ini, Selasa (17/9/2024). Perubahan ini akan berlangsung selama sepekan dan bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengendara, mengingat beberapa ruas jalan tersebut dikenal rawan kecelakaan lalu lintas.
Walikota Blitar, Santoso menegaskan bahwa perubahan jalur lalu lintas ini adalah upaya Pemkot Blitar untuk meminimalisir risiko kecelakaan. Ia menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih dalam tahap uji coba dan sosialisasi kepada masyarakat, yang akan dilakukan hingga satu minggu mendatang.
Baca Juga : Ribuan Orang Padati Siraman Gong Kiai Pradah di Lodoyo Blitar, Berebut Air Berkah
"Tujuan utama perubahan jalur ini adalah keselamatan pengendara. Selama ini, sejumlah ruas jalan tersebut kerap terjadi kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Untuk mendukung pelaksanaan uji coba tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar telah menyiapkan sejumlah petugas di lokasi. Petugas Dishub tidak hanya bertugas mengamankan arus lalu lintas di empat jalan tersebut, tetapi juga memberikan sosialisasi langsung kepada pengendara yang melintas.
"Kami telah menurunkan petugas untuk menjaga dan mengarahkan pengendara agar memahami perubahan jalur ini. Sosialisasi di lapangan akan terus dilakukan selama masa uji coba," kata Kepala Dishub Kota Blitar, Juari, dalam pernyataan sebelumnya.
Adapun empat ruas jalan yang mengalami perubahan jalur kendaraan mulai hari ini antara lain:
1. Jalan Merapi (Timur Alun-Alun Kota Blitar) – Sebelumnya berlaku satu arah dari utara ke selatan, kini diubah menjadi satu arah dari selatan ke utara. Perubahan ini diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan akibat persimpangan di sekitar Jalan Merapi yang sering kali dilalui pengendara dengan kecepatan tinggi.
2. Jalan Masjid (Barat Alun-Alun Kota Blitar) – Jalan ini sebelumnya berlaku dua arah, namun sekarang diubah menjadi satu arah dari utara ke selatan. Dengan perubahan ini, seluruh kendaraan dilarang melintas dari arah selatan ke utara di Jalan Masjid, untuk meminimalisir risiko kecelakaan akibat arus kendaraan yang sering berpotongan.
3. Jalan Semeru (Utara Alun-Alun Kota Blitar) – Jalur yang sebelumnya berlaku satu arah dari barat ke timur khusus untuk kendaraan roda empat, kini diubah menjadi dua arah untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Perubahan jalur ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas di area utara Alun-Alun.
4. Jalan Teratai – Sebelumnya diberlakukan dua arah, namun saat ini diubah menjadi satu arah dari utara ke selatan untuk semua jenis kendaraan. Perubahan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan potensi kecelakaan di persimpangan Jalan Teratai.
Baca Juga : 5 Fitur Rahasia Google Maps yang Jarang Diketahui Orang
Menurut Juari, beberapa ruas jalan yang mengalami perubahan ini sering menjadi titik rawan kecelakaan. Ia mencontohkan, banyak pengendara dari Jalan Kenanga yang memotong jalur di Jalan Merdeka untuk berbelok ke utara di Jalan Masjid. Hal ini menjadi masalah karena volume kendaraan di Jalan Merdeka tergolong padat dan sering melaju dengan kecepatan tinggi.
"Kondisi seperti ini sangat rawan memicu kecelakaan lalu lintas, terutama karena crossing yang terlalu pendek," jelas Juari.
Selain penempatan petugas, Dishub juga telah memasang sejumlah rambu lalu lintas di lokasi-lokasi yang dilakukan perubahan jalur. Namun, rambu-rambu tersebut saat ini masih ditutup dan baru akan dibuka saat pelaksanaan uji coba berlangsung. "Rambu-rambu lalu lintas sudah kami siapkan. Nantinya akan kami buka-tutup selama uji coba, untuk membantu pengendara menyesuaikan dengan perubahan ini," tambah Juari.
Santoso berharap masyarakat dapat mendukung uji coba perubahan jalur ini demi keselamatan bersama. Sosialisasi juga akan terus dilakukan agar pengendara lebih memahami dan menaati aturan baru yang diterapkan.
"Kami mengimbau kepada warga Kota Blitar dan pengendara yang melintas untuk mematuhi perubahan jalur selama uji coba ini. Keselamatan kita semua adalah prioritas utama," tegas Santoso.
Dengan adanya uji coba ini, Pemerintah Kota Blitar berharap arus lalu lintas di sekitar Alun-Alun Kota Blitar dapat lebih tertib dan aman. Hasil uji coba selama sepekan ini akan menjadi bahan evaluasi lebih lanjut dalam penerapan jalur permanen.
