free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkab Malang Fasilitasi Transportasi Sepeda Motor Bagi Para Penyuluh KB

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

17 - Sep - 2024, 10:51

Placeholder
Bupati Malang HM. Sanusi (mengendarai sepeda motor) saat memimpin serangkaian apel pagi sekaligus penyerahan SK Pensiun dan penyerahan simbolis kendaraan roda dua, BKB Kit Stunting dan Dana Hibah di Halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (17/9/2024). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memberikan fasilitas transportasi berupa kendaraan roda dua atau sepeda motor bagi para penyuluh Keluarga Berencana (KB). Pada tahap pertama, ada 37 Penyuluh KB yang mendapatkan fasilitas transportasi dari Pemkab Malang.

"Inikan memberi apresiasi kepada (penyuluh) KB agar penanganan stunting dan perencanaan kelahiran bisa berjalan baik," ujar Bupati Malang HM. Sanusi saat ditemui JatimTIMES usai penyerahan fasilitas transportasi, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Blitar Lindungi Atlet Pencak Silat di Kejuaraan Walikota Cup

Sekedar informasi, pada target awal pemberian fasilitas transportasi dari Pemkab Malang kepada para penyuluh KB sebanyak 52 unit. Di mana, dalam realisasinya dimungkinkan akan berlangsung secara bertahap.

"Petugas (penyuluh) KB kami beri kendaraan sepeda roda dua, tahap pertama sebanyak 37 unit dulu," imbuh Bupati Sanusi.

Pejabat publik nomor satu di jajaran Pemkab Malang ini berharap, dengan adanya bantuan fasilitas transportasi tersebut bisa semakin memudahkan kinerja para penyuluh KB. Dampaknya, selain mendukung program KB, upaya pengentasan stunting juga bisa lebih optimal.

"(Fasilitas transportasi) tujuannya untuk mempermudah akses ke desa-desa, sementara itu dulu, masih roda dua. Sehingga diharapkan kasus stunting juga mengalami penurunan," ujar Bupati Sanusi.

Baca Juga : Asah Keterampilan Berbahasa Inggris, Pemkot Kedir Gelar Kompetisi Bahasa Inggris COIN EMAS 2024

Sebagaimana diberitakan, merujuk pada data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kabupaten Malang senantiasa mengalami penurunan. Dari 23 persen di tahun 2022, angkanya turun menjadi 19,5 persen di 2023.

"Saya minta nanti penurunannya dari 19,5 persen jadi 9 persen (di 2024)," pungkas Bupati Sanusi.


Topik

Pemerintahan Pemkab Malang Kabupaten Malang stunting penanganan stunting penyuluh kb fasilitas transportasi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni