JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memberikan fasilitas transportasi berupa kendaraan roda dua atau sepeda motor bagi para penyuluh Keluarga Berencana (KB). Pada tahap pertama, ada 37 Penyuluh KB yang mendapatkan fasilitas transportasi dari Pemkab Malang.
"Inikan memberi apresiasi kepada (penyuluh) KB agar penanganan stunting dan perencanaan kelahiran bisa berjalan baik," ujar Bupati Malang HM. Sanusi saat ditemui JatimTIMES usai penyerahan fasilitas transportasi, Selasa (17/9/2024).
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Blitar Lindungi Atlet Pencak Silat di Kejuaraan Walikota Cup
Sekedar informasi, pada target awal pemberian fasilitas transportasi dari Pemkab Malang kepada para penyuluh KB sebanyak 52 unit. Di mana, dalam realisasinya dimungkinkan akan berlangsung secara bertahap.
"Petugas (penyuluh) KB kami beri kendaraan sepeda roda dua, tahap pertama sebanyak 37 unit dulu," imbuh Bupati Sanusi.
Pejabat publik nomor satu di jajaran Pemkab Malang ini berharap, dengan adanya bantuan fasilitas transportasi tersebut bisa semakin memudahkan kinerja para penyuluh KB. Dampaknya, selain mendukung program KB, upaya pengentasan stunting juga bisa lebih optimal.
"(Fasilitas transportasi) tujuannya untuk mempermudah akses ke desa-desa, sementara itu dulu, masih roda dua. Sehingga diharapkan kasus stunting juga mengalami penurunan," ujar Bupati Sanusi.
Baca Juga : Asah Keterampilan Berbahasa Inggris, Pemkot Kedir Gelar Kompetisi Bahasa Inggris COIN EMAS 2024
Sebagaimana diberitakan, merujuk pada data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kabupaten Malang senantiasa mengalami penurunan. Dari 23 persen di tahun 2022, angkanya turun menjadi 19,5 persen di 2023.
"Saya minta nanti penurunannya dari 19,5 persen jadi 9 persen (di 2024)," pungkas Bupati Sanusi.