JATIMTIMES-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar kembali melanjutkan inisiatif "Dispendukcapil Goes to School" dengan menyelenggarakan perekaman KTP elektronik (e-KTP) di SMAN 1 Srengat, Rabu (11/9/2024).
Program ini bertujuan mempercepat proses perekaman e-KTP bagi para pemilih pemula, khususnya siswa yang telah berusia 17 tahun. Perekaman ini tidak hanya membantu siswa dalam mempersiapkan diri sebagai pemilih pada Pilkada Serentak 2024 mendatang, tetapi juga memastikan mereka memiliki dokumen kependudukan yang lengkap sebelum lulus sekolah.
Baca Juga : Punya Wajah Jerawatan Jangan Lakukan Eksfoliasi Ini Jika Tidak Ingin Jadi Iritasi
Acara tersebut berjalan lancar, beriringan dengan program "Kominfo Goes to School" yang turut dihadiri oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah. Dalam kesempatan itu, Bupati Rini memberikan secara langsung keping e-KTP kepada siswa yang telah menyelesaikan proses perekaman.
Menurut Rini, kehadiran pemerintah dalam kegiatan seperti ini merupakan bukti nyata bahwa akses terhadap layanan kependudukan semakin dipermudah. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, termasuk para pemilih pemula, mendapatkan hak mereka secara optimal. Melalui kegiatan ini, siswa tidak perlu repot datang ke kantor kecamatan untuk perekaman e-KTP, sehingga dapat fokus pada pendidikan mereka,” ucap Bupati Rini.
Lebih lanjut, Bupati Rini menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Blitar dalam mendukung kelancaran Pilkada Serentak 2024. "Kami ingin generasi muda Kabupaten Blitar memiliki kesadaran dalam menggunakan hak pilihnya dengan baik. Salah satu caranya adalah memastikan mereka memiliki identitas resmi, yaitu e-KTP, sebagai syarat utama dalam pemilihan nanti,” ujarnya.
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Blitar, Tunggul Adi Wibowo, menjelaskan bahwa program "Dispendukcapil Goes to School" telah menjadi agenda rutin sebagai upaya mempersiapkan para pemilih pemula. Di SMAN 1 Srengat sendiri, menurut Tunggul, sebagian besar siswa sudah melakukan perekaman e-KTP, dan hanya tersisa sekitar 70 siswa yang mengikuti perekaman pada hari tersebut.
"Program ini sudah berjalan di beberapa sekolah. Hari ini, perekaman e-KTP di SMAN 1 Srengat kami laksanakan untuk pemilih pemula yang belum terdaftar. Sebelumnya, sebagian besar siswa sudah kami rekam, sehingga tinggal 70 anak saja yang perlu menyelesaikan proses ini," ungkap Tunggul.
Tunggul menambahkan, capaian perekaman e-KTP di Kabupaten Blitar sudah mencapai 99,9 persen, dengan hanya menyisakan sekitar 6.300 warga yang belum melakukan perekaman. “Warga yang belum melakukan perekaman tersebar di berbagai wilayah, bahkan di luar Kabupaten Blitar. Kami juga menyasar sekolah-sekolah formal dan non-formal, termasuk pondok pesantren, untuk memastikan semua pemilih pemula terdaftar,” tambahnya.
Perekaman e-KTP ini tidak berhenti di sekolah-sekolah. Tunggul menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melaksanakan perekaman hingga hari H Pilkada, 27 November 2024. “Target kami adalah memastikan seluruh pemilih pemula sudah memiliki e-KTP sebelum hari pemilihan. Bahkan, jika ada yang baru mencapai usia 17 tahun tepat di hari Pilkada, kami akan tetap melayani perekaman untuk mereka agar bisa langsung menggunakan hak pilihnya,” kata Tunggul dengan optimis.
Baca Juga : Heboh Pemotor Ngaku Kena Tilang Elektronik karena 'Bonceng Pocong', Benarkah?
Dengan adanya program ini, para siswa tidak hanya mendapatkan dokumen kependudukan, tetapi juga pengalaman baru tentang pentingnya peran mereka sebagai pemilih. Bupati Rini Syarifah berharap program ini menjadi langkah awal yang baik dalam mendorong partisipasi pemilih pemula pada Pilkada serentak nanti.
"Kami berharap, melalui kemudahan ini, generasi muda kita akan semakin sadar akan pentingnya menggunakan hak suara mereka dalam memilih pemimpin yang tepat. Ini bukan hanya tentang memberikan suara, tetapi juga tentang membangun masa depan Kabupaten Blitar,” tutup Rini.
Dengan semangat pelayanan yang terus digalakkan oleh Dispendukcapil dan dukungan dari pemerintah, diharapkan program "Dispendukcapil Goes to School" mampu menjangkau seluruh pemilih pemula di Kabupaten Blitar, memastikan mereka siap menghadapi Pilkada Serentak 2024 dengan dokumen kependudukan yang lengkap.
